Presiden Joko Widodo berhasil menduduki peringkat ke-12 dalam daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021. Peringkat ini satu tingkat lebih tinggi dibanding posisi Jokowi tahun sebelumnya.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 15 Desember 2020 - 18:16 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan ulama Habib Luthfi bin Yahya sukses masuk ke dalam daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021. Ketiganya masuk dalam jajaran Top 50, dengan Jokowi di peringkat ke-12, Said Aqil di peringkat ke- 18, dan Habib Luthfi di peringkat ke- 32.
Melansir situs resmi The Muslim 500 pada Selasa (15/12), Jokowi disebut terkenal dengan budaya "blusukan", yakni melakukan kunjungan dadakan untuk melihat dan mendengar langsung dari masyarakat setempat. Hal ini disebut memungkinkan Jokowi untuk mengembangkan hubungan personal yang kuat dengan masyarakat Indonesia. Di tahun sebelumnya, Jokowi menduduki peringkat ke-13 dalam daftar ini.
"Meskipun pertumbuhan ekonomi tidak seperti yang diharapkan, investasi yang kuat di bidang infrastruktur dan layanan sosial memastikan bahwa Jokowi masih mendapat dukungan kuat dari masyarakat," demikian kutipan keterangan terkait Jokowi, dilansir pada Selasa. "Ia juga masih dipandang sebagai pemimpin yang jujur dan mengawasi suksesnya Asian Games 2018 di Jakarta."
Sementara itu, Said Aqil Siradj disebut telah memimpin NU yang merupakan salah satu organisasi Muslim paling berpengaruh di dunia. NU juga disebut telah memberikan kontribusi amal yang besar kepada masyarakat Indonesia di bidang pembangunan pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Di tahun sebelumnya, Said Aqil menduduki peringkat ke-19 dalam daftar ini.
"Siradj, seperti para pendahulunya, mempropagandakan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang diarahkan untuk mendirikan negara-bangsa berdasarkan tubuh Muslim modern dan moderat," tulis keterangan terkait Said Aqil. "Dengan item agenda seperti undang-undang antikorupsi dan langkah-langkah reformasi sosial yang berakar kuat dalam prinsip Islam."
Kemudian Habib Luthfi merupakan ulama sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah. Disebutkan bahwa Habib Luthfi pertama kali belajar di bawah asuhan guru Ba Alawi di Indonesia dan kemudian mencari ilmu ke Mekah dan Madinah. Di tahun sebelumnya, Said Aqil menduduki peringkat ke-33 dalam daftar ini.
"Ia telah mendirikan ribuan sekolah, masjid, dan zawiyah di Indonesia, dan memiliki jutaan pengikut," demikian kutipan keterangan terkait Habib Luthfi. "Dia menekankan praktik spiritual, terutama membaca litani (awraad)."
(wk/Bert)
