Tak Disangka, Terawan Punya Andil Sembuhkan Mantan Presiden Timor Leste Saat Sibuk Jadi Menkes
Instagram/kemenkes_ri
Nasional

Terawan Agus Putranto mengklaim memiliki andil dalam memulihkan kesehatan Mantan Presiden Timor Leste. Bahkan, ia menyebut hal itu dilakukannya saat menjabat sebagai Menkes.

WowKeren - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bercerita jika dirinya memiliki andil dalam menyembuhkan penyakit yang diderita Presiden Ke-1 Timor Leste, Xanana Gusmao. Bahkan, upayanya memulihkan kesehatan Xanana itu dilakukan di tengah kesibukannya menjabat sebagai Menkes.

Walau sibuk, Terawan tetap meluangkan waktunya untuk membantu Xanana memulihkan diri. Sebagai informasi, Xanana menderita sakit kepala selama lebih dari sepuluh tahun.

Terawan kemudian membantu Xanana dengan menggunakan metode Digital Subtraction Angiography (DSA), Metode ini digunakan untuk membersihkan penyumbatan pembuluh darah ke otak Xanana.

Cerita ini disampaikan oleh Tadius Prio Utomo di akun Facebook pribadinya dengan judul "Persahabatan Dokter Terawan dan Xanana Gusmao". Ia mengenang pengalamannya saat harus menemani Xanana di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk keperluan check up pada Kamis (19/11) lalu.

Saat itu, Xanana akan menjalani pemeriksaan medis yang meliputi paru, jantung, MRI, dan lainnya. Jadwal pengobatan dengan metode DSA pun dibuat, dimana Xanana dijadwalkan menjalani DSA satu hari berikutnya yang akan dilakukan oleh Menkes Terawan langsung.


Namun, jadwal tanggal 20 November yang telah ditentukan terpaksa diundur lantaran Tewaran harus menjalani tugasnya sebagai Menkes. Tak disangka setelah dijadwalkan ulang, Terawan tiba-tiba datang menjenguk Xanana dan meminta tim DSA segera melakukan tindakan saat itu juga. “Wes ojo ditunda-tunda mumpung aku ada waktu,” kata Terawan seperti ditulis Prio yang dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (25/12).

Tak butuh waktu lama, tindakan DSA pun dilakukan. Terawan memimpin langsung penyembuhan penyakit Xanana dan proses ini hanya memakan waktu 20 menit. Begitu selesai, Terawan langsung pamit untuk segera kembali bekerja sebagai Menkes.

”Tadi itu tugas kemanusiaan dan persahabatan, mohon izin yang Mulia (Xanana) saya sekarang harus menjalankan tugas negara,” ujar Terawan saat berpamitan kala itu. “Dokter Terawan sang Menteri kesehatan Indonesia turun langsung memimpin DSA untuk Pak Xanana Gusmao mantan Perdana Menteri Timor Leste yang saat ini sudah menjadi rakyat biasa yang tetap berkharisma.”

Prio juga turut membahas mengenai sosok Terawan yang selama ini kerap dikenal sebagai dokter yang kontroversial. Namun, ia mengenal Terawan sebagai sosok yang penuh optimisme dalam bekerja, khususnya di tengah pandemi virus corona.

”Tetapi jika mengenal Dokter secara pribadi, dokter Terawan tidak sedang meremehkan sesuatu, tetapi Beliau adalah orang yang berupaya membangun optimisme dengan bahasa-bahasa yang 'menggampangkan' sesuatu yang sulit atau menakutkan,” ujar Prio. “Padahal optimisme adalah obat paling mujarab karena membawa rasa senang yang bisa menjadi imun bagi manusia.”

Sebelumnya, Terawan sempat menjadi kontroversi setelah mengenalkan metode DSA karena mengklaim cuci otak dapat menyembuhkan pasien stroke. Bahkan, Terawan menyebut pasien stroke bisa sembuh dalam waktu 4-5 jam pasca operasi setelah menjalani perawatan itu. Kontroversi berlanjut selama dirinya menjadi Menkes dan dinilai gagal menangani pandemi COVID-19.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait