Tingkat kematian pasien tertinggi ada di Jawa Tengah. Jumlah pasien yang meninggal akibat corona mencapai 167 orang di pekan ini. Lalu disusul Jawa Timur yang bertambah 42 kasus
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 30 Desember 2020 - 09:16 WIB
WowKeren - Perkembangan kasus corona di Indonesia tampaknya tak lagi bisa dianggap enteng. Pasalnya, bukan hanya kasus positifnya saja yang bertambah namun angka kematian juga meningkat.
Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan jumlah kematian pasien COVID-19 di Indonesia pada pekan ini naik hingga 20 persen dibanding pekan sebelumnya. "Perkembangan kasus kematian akibat Covid-19 menunjukkan tren yang memburuk," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito seperti dilansir dari Antara, Rabu (30/12).
Adapun tingkat kematian pasien tertinggi ada di Jawa Tengah. Jumlah pasien yang meninggal akibat corona mencapai 167 orang di pekan ini. Lalu disusul Jawa Timur yang bertambah 42 kasus, Yogyakarta sebanyak 23 kasus, dan Jawa Barat bertambah sebanyak 22 kasus.
Penambahan kasus kematian yang mencapai 20 persen ini seharusnya bisa menjadi alarm terhadap perkembangan kasus yang kian memburuk. Artinya, harus segera dilakukan evaluasi terhadap kualitas perawatan terhadap pasien COVID-19 sehingga terjadi keterlambatan.
"Ini menunjukkan treatment terhadap pasien COVID-19 belum optimal," jelas Wiku. "Yang diakibatkan keterlambatan dalam penanganan yang menyebabkan korban jiwa."
Untuk memperbaiki fasilitas layanan kesehatan yang ada maupun juga meningkatkan bagaimana pelayanan terhadap pasien, maka pemerintah harus melakukan evaluasi. "Ingat satu nyawa yang hilang sangat lah berharga," ujar Wiku.
Sementara itu sebelumnya, ahli epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman memprediksi adanya potensi ledakan kasus di awal 2021. Ada sejumlah indikator yang mendukung prediksi itu. Termasuk salah satunya angka kematian akibat COVID-19 yang meningkat.
"Jadi artinya ini ada sinyal serius," kata Dicky dilansir Kompas. "Seperti indikator angka kematian, angka hunian rumah sakit, kasus harian, tes positivity rate ini semua meningkat."
Menurutnya kondisi Indonesia saat ini adalah kritis. Ia pun menyarankan agar upaya 3T (tracing, testing, treatment) terus dimasifkan.
(wk/zodi)
