Dicopot Dari Menkes, Terawan: Sekarang Saya Jadi Mantri Dan Bangga
Nasional

Terawan Agus Putranto memang telah melepas jabatannya sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) di Kabinet Indonesia Maju. Lantas, dimana dirinya sekarang berada dan apa kesibukannya?

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mencopot Terawan Agus Putranto dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan (Menkes). Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk Budi Gunadi sebagai Menkes baru.

Tentunya, situasi itu membuat publik dimana Terawan dan apa kesibukannya saat ini. Dalam serah jabatan Menkes pada Selasa (29/12), Terawan menjelaskan rencananya kedepan. Ia mengaku akan tetap berada dalam dunia kesehatan dan terus menjalani profesi yang biasa ia jalani. Bahkan, ia menyebut dirinya bangga menjadi mantra setelah menjadi menteri.

”Saya sesudah jadi menteri, menjadi mantra,” canda Terawan dalam video live streaming Sertijab Menkes di channel YouTube Kemenkes, Selasa (29/12). “Dan itu kebanggaan buat saya. Saya boleh menyuntik orang kembali.”

”Semoga semua berjalan dengan baik dan saya akan meneruskan profesi saya. Apapun yang diizinkan,” sambungnya. “Kalau itu diizinkan untuk dikerjakan, saya kerjakan. Kalau nanti diizinkan mengerjakan yang lain, saya juga akan kerjakan. Itulah wujud bakti saya terhadap bangsa dan negara.”


Kebanggan Terawan ini ditunjukkan dengan komitmennya dalam kesehatan. Contohnya sebelum berangkat ke acara serah terima jabatan Menkes, ia menyempatkan diri menemui 3 pasiennya. Dua pasien datang dengan sakit stroke batang otak, dan satu lagi pasien dengan demensia datang dari Amerika Serikat.

Dalam pidatonya terakhir dihadapan staf Kemenkes, Terawan juga meminta maaf atas kesalahannya selama menjabat sebagai Menkes. Khususnya saat menangani pandemi virus corona, ia beberapa kali memberikan pernyataan kontroversial yang dinilai menyepelekan bahaya COVID-19. “Saya betul-betul mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.

Terawan sendiri pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada 2015 hingga 2019. Ia juga tercatat menjadi salah satu dokter kepresidenan pada 2009. Ia kemudian memutuskan pensiun dari TNI Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Jenderal setelah diangkat sebagai Menkes di tahun 2019.

Sebelum menjadi Menkes, kontroversi juga membuntuti kariernya di bidang kesehatan. Pasalnya, ia memperkenalkan terapi cuci otak yang diyakini dapat mengobati stroke dan mengklaim banyak pasien yang terbantu oleh terapinya.

Namun, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut metode digital substraction angogram (DSA) yang diterapkan Terawan untuk pengobatan stroke itu belum teruji secara klinis. Akibatnya, ia diberikan sanksi dan dikeluarkan dari IDI.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait