Ekonom Sebut Krisis Akibat Pandemi Hanya Bisa Diselesaikan 'Orang Kesehatan'
Getty Images/Angela Weiss
Nasional

Ekonom Senior Chatib Basri menilai ekonomi bisa pulih dengan penanganan pandemi yang baik. Jika pandemi bisa teratasi maka akan turut mendorong jalannya perekonomian

WowKeren - Ekonom Senior Chatib Basri turut menyoroti kondisi pandemi di Tanah Air. Diketahui, alih-alih menurun, kasus positif di Indonesia justru kian mengkhawatirkan.

Sehingga kondisi ekonomi juga kian terdampak. Menurut Chatib, krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi ini hanya bisa diselesaikan oleh orang yang ahli dalam bidang kesehatan.

Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan (periode 2013-2014) itu meyakini jika ekonomi bisa pulih dengan penanganan pandemi yang baik. Jika pandemi bisa teratasi maka akan turut mendorong jalannya perekonomian.

Sedangkan yang terjadi saat ini adalah pandemi di Indonesia kian meluas. Alih-alih teratasi jumlah kasus justru kian meningkat. Begitu juga dengan angka kematian yang terus bertambah. Oleh sebab itu ia khawatir jika pandemi merebak kian luas maka akan memaksa pemerintah untuk memperketat mobilitas masyarakat.

Jika pergerakan dibatasi lagi maka adalah suatu hal yang niscaya jika ekonomi akan turut terdampak. Akibatnya, terganggunya ekonomi justru akan memperlambat pemulihan itu sendiri.


"Kalau mobilitas diperketat, ekonomi akan terganggu," kata Chatib dilansir CNBC Indonesia, Kamis (31/12). "Ini krisis ekonomi dimana yang bisa menyelesaikan orang kesehatan dan bukan ekonomi."

Menurutnya, game changer pandemi kali ini adalah kehadiran vaksin. Namun meskipun vaksin sudah diproduksi pun masih ada tantangan lain yakni terkait distribusi hingga proses vaksinasi sendiri.

Pandemi telah mendorong perekonomian Indonesia jatuh ke jurang resesi untuk pertama kalinya sejak 1998. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 tercatat mengalami negatif dalam dua kuartal berturut-turut.

Ada dua cara kemungkinan menurut Chatib untuk bisa menyelesaikan pandemi ini. Yang pertama adalah masyarakat harus tetap patuh prokes dan vaksin. Yang mana, sudah menjadi rahasia umum jika bukan hal yang mudah untuk membuat masyarakat mematuhi prokes.

"Kalau buat saya, disiplin penerapan sulit dijalankan di Indonesia," ujarnya melanjutkan. "Maka game changer-nya adalah vaksin mau tidak mau. Tidak ada pilihan lain bagi kita, kecuali vaksinasi."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru