Sekolah Tatap Muka Ditunda, Guru di Bali Tetap Jalani Rapid Test Antigen
Nasional

Kabupaten Badung, Provinsi Bali, memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah tatap muka di awal tahun 2021 ini. Meski begitu, para guru di wilayah ini akan tetap mengikuti tes rapid antigen.

WowKeren - Sejumlah daerah di Indonesia memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah tatap muka di awal tahun 2021. Hal ini disebabkan karena kasus COVID-19 yang terus naik.

Salah satu daerah yang memutuskan untuk menunda adalah Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Meski begitu, para guru di wilayah tersebut akan tetap difasilitasi untuk mengikuti tes rapid antigen.

Hal itu dikemukakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Badung, I Made Mandi. "Tes rapid antigen ini untuk menggantikan tes swab yang tak bisa dilanjutkan karena ada kendala di Dinas Kesehatan Badung," ujarnya Selasa, (5/1).

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, jumlah total guru di wilayah itu sebanyak 6.284 orang. Sementara yang telah menjalani tes swab sekitar 2.609 guru.


Jadi, masih tersisa 3.675 guru yang belum menjalani tes swab yang kemudian digantikan menjadi rapid antigen. Sejatinya, tes swab bagi guru itu digelar untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang rencananya mulai dilakukan awal tahun 2021.

Namun, dengan kebijakan penundaan ini, tentu berimbas pada banyak hal, salah satunya persiapan pembukaan kembali sekolah bagi para peserta didik. "Kalau dilihat kesiapan sekolah jenjang SD dan SMP di Badung untuk melaksanakan PTM sebenarnya sudah mencapai 93 persen," ungkapnya.

Selain itu, persiapan PLT di PAUD maupun TK hampir seratus persen. "Tentunya kita harus dengan bijak melihat penundaan ini, walaupun sudah banyak sekali yang mengemukakan sudah rindu dengan pembelajaran tatap muka," paparnya. "Tapi tidak menutup kemungkinan jika dalam waktu dekat kasus mereda, tatap muka bisa dilakukan. Menyesuaikan dengan situas."

Sebelumnya telah diketahui, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali resmi menunda pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilangsungkan Januari 2021. Penundaan itu dilakukan karena meningkatnya kasus COVID-19 di Bali.

Kepala Disdikpora Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa menuturkan, keputusan untuk kembali menunda pembelajaran tatap muka itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan dinas yang menaungi urusan pendidikan di 9 kabupaten/kota yang ada di Bali. Ia pun mengaku harus menghormati apa yang disampaikan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota itu.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru