Mantan suami Laudya Cynthia Bella, Engku Emran, mengaku terkesan dengan dakwah Syekh Ali Jaber yang membuat hatinya tentram. Meski belum bertemu langsung, Emran mendoakan aga mendiang Syekh Ali Jaber diterima di sisi Allah SWT.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 18 Januari 2021 - 09:44 WIB
WowKeren - Pengusaha Malaysia, Engku Emran, sempat buka suara atas meninggalnya Syekh Ali Jaber. Lewat Instagram, pria yang telah bercerai dari Laudya Cynthia Bella itu mengenang jasa Syekh Ali Jaber.
Meski belum pernah bertemu langsung, Emran mengaku kagum pada ulama berkewarganegaraan Indonesia itu. Emran mengakui kalau dakwah Syekh Ali Jaber telah memberinya ketenangan hati.
"Duhai Allahyarham Syaikh Ali Jaber. Kita ga pernah ketemu tetapi Syaikh telah banyak membantu sy mencari ketenangan dalam hati dan mengenali Maha Pencipta. Sy amat terkesan dgn pemergian Syaikh sebelum sempat bertemu. Semoga Allah SWT sentiasa memberi ganjaran yang terbesar buat Syaikh. Ameen Ya Rabb," kata Emran.
Emran mengunggah pula video dakwah Syekh Ali Jaber di hari Jumat. "Mana yang lebih utama di hari Jumat, banyak baca Quran atau banyak bersholawat. Sebaik-baiknya, di hari Jumat khususnya, lebih baik banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Alasannya, karena itu permintaan dari Nabi Muhammad," demikian kata Syekh Ali Jaber.
Postingan Emran ini menuai dukungan dari netter. "Thank you broda," kata netter. "Semoga rohnya dicucuri rahmat dan ditempatkan dikalangan orang² yang beriman," harap yang lainnya.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta pada Kamis, 14 Januari 2021. Sempat dirawat akibat COVID-19, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif. Hanya saja, kondisinya menurun sehari sebelum wafat.
Kepergian Syekh Ali Jaber ini membuat publik figur dan masyarakat Indonesia ikut berdoa. Meski begitu, sang putra, Hasan, mengaku kaget namun berusaha tak menangis dan justru bangga karena sang ayah kini telah diterima disisi-Nya.
"Jujur saja kaget sekali, tapi mungkin ini yang terbaik kita harus terima," kata Hasan. "Saya bangga karena saya percaya Insya Allah dia ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik, Diangkat derajatnya Insya Allah. Bangga, makanya saya ditinggal pun saya tetap bangga karena saya tahu beliau selama hidupnya insya Allah berbuat yang baik dan benar."
(wk/riaw)
