Mantan Sekretaris FPI, Munarman geram dengan keputusan Pemerintah Indonesia yang telah melakukan pemblokiran rekening FPI. Ia pun memberi peringatan ancaman rush money.
- Ruth Meliana
- Senin, 18 Januari 2021 - 14:38 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia memang telah memutuskan memblokir rekening FPI setelah dibubarkan. Keputusan ini rupanya masih membuat Mantan Sekretaris FPI, Munarman geram.
Seperti diketahui, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memang telah memblokir puluhan rekening FPI secara sepihak. Murnarman menilai langkah tersebut dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan di Tanah Air.
Tak hanya itu, Munarman menyebut tindakan pemblokiran sepihak itu dapat memunculkan pikiran negatif di kalangan masyarakat. Rakyat dapat menilai pemerintah telah berlaku seenaknya sendiri dalam memblokir rekening seseorang sehingga berakibat terjadinya rush money.
”Dengan runtuhnya kepercayaan terhadap sistem perbankan tersebut maka pada akhirnya akan mendorong masyarakat tidak lagi menggunakan jasa perbankan,” kata Munarman seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (18/1). “Dan akan terjadi rush money pada akhirnya.”
Penjelasan rush money sendiri merupakan sebuah fenomena dimana masyarakat masyarakat berbondong-bondong menarik simpanan mereka di bank. Fenomena ini jika terjadi dapat berakibat fatal karena akan menggembosi perekonomian sebuah negara.
PPATK sendiri telah memblokir 89 rekening FPI dan afiliasinya hingga akhir pekan lalu. Kendati demikian, Munarman masih belum mengetahui rekening milik eks pengurus FPI siapa saja yang telah diblokir oleh pemerintah.
”Saya gak tau rekening siapa saja yang diblokir PPATK,” ujar Munarman. “Kita tidak tahu, karena PPATK tidak memberi tahu kita.”
Rasa geram terhadap pemerintah akibat pemblokiran ini juga disampaikan oleh Mantan Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar. Ia bahkan menyebut terdapat rekening milik sanak saudara eks pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab yang ikut diblokir. Walau begitu, ia tak merinci ada berapa rekening milik sanak saudara Rizieq yang sudah diblokir.
”Silahkan ditanya kepada pelaku kezaliman diduga berkedok penegakan hukum itu,” tegas Aziz. “Ada beberapa lah (yang diblokir milik keluarga Rizieq). Sekalian tanya apakah rekening kakek, nenek dan cucu koruptor juga ikut diblokir juga.”
(wk/lian)
