Wagub DKI Ungkap Biang Kerok Kasus Corona Masih Tinggi Meski PPKM Sudah Berlaku
Nasional

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap perkembangan baik bisa terjadi usai masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir.

WowKeren - DKI Jakarta telah genap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama satu pekan. Meski demikian, angka kasus virus corona (COVID-19) masih tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pun mengungkapkan beberapa alasannya. Menurut Riza, salah satu penyebab kasus COVID-19 masih tinggi di Ibu Kota adalah banyaknya pendatang yang keluar-masuk Jakarta.

"Sekalipun angkanya masih cukup tinggi, itu karena disebabkan beberapa hal ya," tutur Riza pada Senin (18/1). "Angka di Jakarta tinggi karena Jakarta sebagai Ibu Kota, tempat transit masuknya masyarakat dari dalam dan luar negeri, daerah, dan sebagainya."

Selain itu, angka kasus corona juga tinggi lantaran Pemprov DKI terus meningkatkan kapasitas testing COVID-19. Penyebab lainnya adalah akumulasi data pasien COVID-19 yang belum dilaporkan hingga adanya libur panjang akhir tahun 2020 lalu.


"Kemudian di Jakarta masih tinggi karena kami lakukan tes 10 kali lipat dari standar WHO," papar politisi Partai Gerindra tersebut. "Ketiga disebabkan masih adanya rapelan dari sebelumnya."

Oleh sebab itu, Riza berharap perkembangan baik masih terjadi usai masa penerapan PPKM berakhir. "Mudah-mudahan, di minggu-minggu ke depan setelah tanggal 25 kita lihat ada perkembangan," pungkas Riza.

Di sisi lain, epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menilai PPKM di Ibu Kota belum maksimal. Hal inilah yang mendasari penularan COVID-19 masih sulit dikendalikan. Bahkan Tri mengungkapkan jika Jakarta lebih baik menerapkan lockdown.

"Kalau mau PSBB seperti ini harus dilakukan dengan serius. Kalau mau lebih baik di- lockdown atau PSBB tingkat berat," ungkap Tri dikutip dari Tempo, Senin (18/1).

Menurut Tri, pemerintah bakal kesulitan mengendalikan wabah ini jika pengawasan tidak dilakukan dengan benar. Dengan angka rasio positif yang sudah tembus di angka 18 persen, imbauan protokol kesehatan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan belum cukup.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru