Menurut Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim, potongan tubuh tersebut diduga merupakan bagian dari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh ke perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 21 Januari 2021 - 10:19 WIB
WowKeren - Potongan tubuh manusia ditemukan di Pantai Kis, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (19/1) siang. Potongan tubuh berupa kepala tersebut ditemukan oleh sekelompok anak-anak yang tengah bermain bola di pantai.
Temuan tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian setempat. Menurut Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim, potongan tubuh tersebut diduga merupakan bagian dari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh ke perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu.
"Dugaan kami itu salah satu bagian, atau kami sebutnya body part, dari penumpang pesawat Sriwijaya Air," tutur Dodi dilansir Kompas.com pada Kamis (21/1). "Karena jarak antara Pulau Lancang ke Pantai Kis tidak sampai 5 mil."
Dodi mengungkapkan bahwa potongan tubuh tersebut ditemukan dalam kondisi rusak, namun masih tersisa beberapa helai rambut. Potongan tubuh tersebut telah dibawa ke Posko JICT, Tanjung Priok, menggunakan KRI Rigel yang masih melakukan penyisiran di sekitar Pulau Lancang.
Pasca penemuan potongan tubuh tersebut, pihak kepolisian pun melakukan operasi penyisiran di kawasan Pantai Kis untuk mencari kemungkinan bagian tubuh lain korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air. Kami sisir, karena sudah satu minggu. Kami yakin ada body part terbawa ke pesisir, kami lakukan penyisiran terus, besok dilanjutkan kembali," jelas Dodi.
Sebelumnya, potongan kaki manusia sempat ditemukan oleh nelayan di tepi pantai Kampung Muara Mati, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (18/1). Polisi juga menduga potongan kaki tersebut terkait dengan kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.
Menurut Humas Polsek Muaragembong, Bripka Rohimah, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara potongan kaki tersebut bukan merupakan hasil tindak kriminal. Bagian tubuh tersebut lantas diserahkan ke RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi.
Di sisi lain, operasi pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air hingga kini masih berlangsung. Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjadwalkan proses investigasi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 rampung seluruhnya dalam satu tahun.
(wk/Bert)
