CVR yang merupakan komponen black box Sriwijaya Air SJ182 berhasil ditemukan akhir Maret lalu. Kekinian data yang terekam di CVR pun sudah berhasil diunduh KNKT.
CVR dan FDR yang merupakan bagian dari black box harus disatukan untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai insiden yang terjadi pada suatu pesawat, termasuk Sriwijaya Air SJ182.
Polisi menyatakan bahwa keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 telah memaklumi keputusan Tim DVI untuk menghentikan proses identifikasi jenazah. Berikut penjelasan lengkapnya.
Tim DVI Polri sendiri berhasil mengidentifikasi satu orang korban atas nama Razanah pada Selasa (2/3) hari ini. Jenazah wanita berusia 57 tahun tersebut berhasil diidentifikasi menggunakan metode DNA.
Produsen pesawat Boeing memberikan peringatan waspada ini kepada pilot maskapai penerbangan di dunia. Peringatan ini dikeluarkan berkaca pada kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, mengungkapkan ditemukan kerusakan di bagian penunjuk kecepatan atau March/Speed Indicator pada bagian sisi sebelah kanan pada 25 Desember 2020.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi NasDem Syarief Alkadrie meminta agar maskapai hingga pemberi regulasi harus bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu.
Komiter Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akui masih bingung soal anomali autothrottle yang diduga menjadi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
KNKT merilis laporan awalnya terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada 9 Januari 2021. KNKT pun membeberkan detik-detik jatuhnya pesawat nahas tersebut.
KNKT, AirNav Indonesia, dan BMKG membeberkan hasil temuan mereka demi memperkirakan penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 pada 9 Januari 2021 kemarin. Seperti apa?
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraks NasDem, Tamanuri, menilai pencarian cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182 dengan menggunakan alat manual sulit dilakukan.
Pemakaman pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan di TPU Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (30/1) siang ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena.
Jenazah pilot Sriwijaya Air SJ182, Kapten Afwan telah dimakamkan. Dalam momen ini, tersimpan kisah menyedihkan putrinya yang mengira sang ayah masih terbang sebagai pilot.
Jasa Raharja menyerahkan uang santunan secara langsung kepada ahli waris begitu jenazah pilot Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan tiba di rumah duka pada Sabtu (30/1).
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, DVI Polri hingga hari ini total telah berhasil mengidentifikasi 58 jenazah korban Sriwijaya Air yang terdiri dari 30 laki-laki dan 28 perempuan.
Di sisi lain, tim gabungan telah resmi menutup operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 pada Kamis (21/1) lalu. Upacara tabur bunga pun digelar pada Jumat (22/1) kemarin untuk mengenang para korban kecelakaan tersebut.
Keberadaan cockpit voice recorder (CVR) black box Sriwijaya Air SJ182 masih hilang dan jadi misteri di lautan. Investigasi jatuhnya pesawat pun disebut tidak akan utuh.
Sebelumnya, Sriwijaya Air telah mulai menyerahkan santunan kepada ahli waris korban SJ-182 pada Rabu (20/1) lalu. Pemberian santunan tersebut dilakukan di hadapan Presiden Joko Widodo.
Sriiwjaya Air menggelar upacara tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat SJ182 bersama perwakilan keluarga korban, Jumat (22/1). Isak tangis keluarga korban pun tak terelakkan.
Menhub Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 dihentikan per Kamis (21/1) hari ini. Namun KNKT akan melanjutkan pencarian CVR black box.