Disebut Patok Tarif Hingga Jutaan Rupiah, Pemikul Jenazah COVID-19 di Bandung Mogok Kerja
Nasional

Menurut koordinator relawan pemikul jenazah COVID-19 di TPU Cikadut Kota Bandung, Fajar Ifana, pihaknya ingin keberadaan mereka diakui secara legal oleh pemerintah.

WowKeren - Relawan pemikul jenazah virus corona (COVID-19) di tempat pemakaman umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat, mogok kerja pada Rabu (27/1). Mogok kerja tersebut merupakan bentuk protes usai para pemikul itu dikabarkan mematok harga hingga jutaaan rupiah untuk sekali melakukan tugasnya.

Menurut koordinator relawan di TPU Cikadut, Fajar Ifana, pihaknya ingin keberadaan mereka diakui secara legal oleh pemerintah. "Karena sebelas bulan kami di sini tanpa ada bantuan dari siapapun," tutur Fajar dilansir CNN Indonesia.

Fajar menegaskan bahwa mereka tidak mematok biaya jasa pikul jenazah COVID-19. Para relawan di TPU Cikadut sendiri disebutnya telah memikul jenazah pasien corona sejak April 2020 lalu.

Menurut Fajar, para relawan biasanya tak mendapatkan imbalan apapun jika keluarga jenazah kurang mampu. Namun ia membenarkan ada keluarga jenazah COVID-19 yang memberikan uang hingga jutaan rupiah, namun hal itu bukan permintaan para relawan.


Fajar sendiri menilai hal tersebut sepadan dengan risiko yang dihadapi relawan pemikul jenazah COVID-19. Ia juga menegaskan bahwa aktivitas yang dilakukan relawan selama ini murni untuk tujuan kemanusiaan.

"Kita selalu dikatakan pungli," kata Fajar dilansir detikcom. "Ada juga kata-kata bahwa kita masih saja tega, terus ada kata-kata kita berbisnis."

Oleh sebab itu, Fajar meminta pemerintah, khususnya Pemkot Bandung, untuk memberikan perhatian kepada relawan pemikul jenazah COVID-19 di TPU Cikadut. "Kita betul-betul selama 11 bulan tanpa ada perhatian dari pemerintah, mungkin saatnya sekarang pemerintah memperhatikan kita. Mohon diperhatikan dan untuk ke depannya ini satu acuan untuk para pejabat jangan hanya melihat ke atas, lihat ke akarnya ke bawah," pungkas Fajar.

Di sisi lain, Pemkot Bandung sendiri kini berupaya mengakomodir para relawan pikul jenazah COVID-19 di TPU Cikadut, menjadi tenaga bantuan khusus selama darurat pandemi COVID-19. Kepala Distaru Kota Bandung, Bambang Suhari mengatakan, pihaknya kini tengah menyiapkan upaya agar bisa mengakomodir para pemikul.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru