Menaker Bicara Soal Subsidi Gaji Tahun Ini, Cair Atau Tidak?
Instagram/idafauziyahnu
Nasional

Beberapa waktu sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memang telah menyampaikan bahwa kelanjutan penyaluran subsidi gaji tahun ini masih belum bisa dipastikan.

WowKeren - Bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji alias Bantuan Subsidi Upah (BSU) rupanya tidak mendapat alokasi dalam APBN 2021. Hal ini dibeberkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Meski demikian, Ida menyatakan bahwa pencairan subsidi gaji bisa saja dilanjutkan. Namun pencairannya harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran negara.

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan," tutur Ida dilansir Antara, Minggu (31/1). "Nanti, dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya."

Beberapa waktu sebelumnya, Ida memang telah menyampaikan bahwa kelanjutan penyaluran subsidi gaji tahun ini masih belum bisa dipastikan. Menurut Ida, keputusan lanjut atau tidaknya BLT subsidi gaji akan tergantung pada Menko bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.


"Untuk APBN tahun 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program bantuan subsidi upah," kata Ida kepada jajaran Komisi IX DPR RI dalam rapat kerja evaluasi. "Saya kira, dari kami punya evaluasi dan evaluasi akan kami berikan kepada dikoordinasikan oleh Pak Menko Perekonomian."

Lebih lanjut, Ida menjelaskan bahwa program subsidi gaji ini akan kembali terlaksana jika perekonomian Indonesia masih belum stabil akibat pandemi virus corona (COVID-19). "Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang program evaluasi bisa kita pertimbangkan (BLT subsidi gaji) kembali untuk dilakukan di tahun 2021," jelas Ida.

Sementara itu, pekerja yang belum mendapat pencairan BLT subsidi gaji di termin kedua (November-Desember 2020) diupayakan akan mendapat penyaluran pada Januari 2021. Dengan syarat data penerima yang mengalami kendala tersebut dapat diselesaikan.

"Jadi, mudah-mudahan di bulan Januari ini yang memang sudah menerima pada gelombang pertama dan betul-betul datanya sudah clear semuanya maka akan kembali kita mintakan Perbendaharaan Negara untuk menyalurkan kembali," kata Ida.

Pemerintah juga disebutnya terus melakukan berbagai program untuk membantu pekerja di luar pemberian bantuan subsidi gaji. "Salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi yang dilakukan adalah seperti penandatanganan MoU kerja sama antara Ditjen Binalattas dan BBPLK Medan dengan para mitra seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia," pungkas Ida.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru