Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan peringatan kepada kadernya agar jangan mau diadu domba. Berkaitan dengan ramainya kudeta Demokrat?
- Ruth Meliana
- Selasa, 09 Februari 2021 - 08:53 WIB
WowKeren - Dunia politik Indonesia belakangan ini tengah dihebohkan dengan isu kudeta Partai Demokrat. Isu ini muncul setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuding ada orang dalam lingkaran Presiden Joko Widodo yang ingin melakukan kudeta atas partai dan jabatannya.
Ramai isu kudeta yang saling tuduh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan peringatan kepada kadernya. Ia mengingatkan kadernya agar jangan sampai diadu domba. Hal ini diungkapkan Prabowo dalam perayaan HUT ke-13 Gerindra.
Prabowo juga meminta agar partainya tidak takut dihujat dan difitnah. Menurutnya, yang terpenting Partai Gerindra dapat selalu menunjukkan sikap cinta Tanah Air.
”Kita siap berkorban kita siap menahan diri kita siap dizalimi,” pesan Prabowo seperti dilansir dari Kumparan, Senin (8/2). “Kita siap difitnah, kita siap dikhianati, kita siap dihujat tapi hati kita tetap teguh cinta Tanah Air.”
”Dan selalu berjuang untuk kebaikan dan kebesaran bangsa kita dan kepentingan rakyat kita,” sambung Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini. “Jangan mau diadu domba, jangan mau diajak ke arah kebencian.”
Lebih lanjut Prabowo memuji Indonesia sebagai bangsa yang besar sekaligus majemuk. Artinya, Indonesia terdiri dari banyak etnis, agama, dan budaya. Karena itu ia berpesan agar Indonesia dapat selalu mengelola kekayaan dengan sebaik-baiknya.
Prabowo meminta para kadernya untuk menunjukkan sikap semangat untuk menunjukkan Indonesia sebagai bangsa yang dewasa. Sikap ini bisa dilakukan dengan tidak saling membenci dan bertikai satu sama lain.
”Tidak dengan saling bertikai, tidak dengan saling mencari kekurangan kesalahan,” kata Prabowo. “Tapi dengan mencari kerjasama mencari persatuan, mencari titik titik temu, ini kunci bagi kita sebagai bangsa.”
(wk/lian)
