Jalan Tol Cipali KM 122 Arah Jakarta Amblas, Begini Penampakannya
lintasmarga.com
Nasional

Akibat amblasnya jalan ini, diberlakukan penutupan ruas jalan yang mengarah ke Jakarta. Selain itu, contraflow juga diterapkan mulai dari KM 117 hingga KM 126.

WowKeren - Jalan tol Cipali arah Jakarta, tepatnya di KM 122+400, dilaporkan amblas. Kerusakan jalan ini diduga disebabkan oleh kondisi curah hujan yang tinggi dan terus menerus di wilayah Jawa Barat.

Sejumlah warganet lantas membagikan foto dan video jalan amblas tersebut. Salah satunya adalah akun Twitter @M4ng4j4tsR3b0rn yang membagikan video badan jalan tol Cipali yang amblas.

Twitter/@M4ng4j4tsR3b0rn

Akibat amblasnya jalan ini, diberlakukan penutupan ruas jalan yang mengarah ke Jakarta. Selain itu, contraflow juga diterapkan mulai dari KM 117 hingga KM 126.


Astra Tol Cipali selaku pengelola telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian sejak Selasa (9/2) pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Menurut Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, contraflow ini diberlakukan untuk mengurangi beban jalan dan mitigasi kemacetan.

"Untuk mengurangi beban lalu lintas, dibangun lajur darurat di median, diperkirakan memakan waktu tiga hari," ungkap Agung dalam keterangan resminya, Selasa. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada Km 122+400, diperkirakan memakan waktu dua minggu."

Pihak Astra Tol Cipali juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh jalan amblas ini. Para pengguna jalan pun diimbau untuk mengantisipasi perjalanan sebelum masuk jalan tol Cipali dan berhati-hati.

Para pengguna ruas tol Cipali yang menerapkan contraflow imbas amblasnya jalan ini juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan. Apalagi tol Cipali hanya terdiri dari dua ruas dan bahu jalan, sehingga mobil dapat bersinggungan langsung dengan kendaraan dari arah berlawanan. Oleh sebab itu, para pengguna jalan diminta berhati-hati

Di sisi lain, hujan lebat diprediksi akan mengguyur ruas Tol Cipali. Sehingga pengemudi disarankan untuk menghidupkan lampu utama atau lampu senja untuk menjadi penanda. Penggunaan lampu hazard atau lampu darurat juga tak disarankan dalam situasi hujan lebat lantaran berpotensi membahayakan pengendara lain.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru