Mau Liburan Imlek? Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Di Tengah Pandemi Corona
Nasional

Jelang libur panjang Hari Raya Imlek 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengeluarkan aturan baru syarat perjalanan jarak jauh naik kereta di tengah pandemi virus corona.

WowKeren - Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan menyambut perayaan Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI lantas mengeluarkan aturan baru terkait syarat perjalanan jarak jauh dengan menggunakan kereta selama libur panjang Imlek yang jatuh pada Jumat (12/2).

Aturan KAI ini dikeluarkan demi mencegah laju penyebaran virus corona dan penumpang kereta tetap aman melakukan perjalanan. Aturan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa Pandemi COVID-19.

Tak hanya itu, aturan juga berkaca pada Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi COVID-19. Dalam surat edaran itu, tes COVID-19 hanya dilakukan dalam kurun waktu maksimal 24 jam.

Tes virus corona yang dimaksud meliputi GeNose, swab test PCR dan rapid test antigen. Syarat ini tentunya jauh lebih ketat dari aturan sebelumnya yang mengizinkan tes COVID-19 dilakukan tiga hari sebelum keberangkatan.


”Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya (Genose test, PCR, dan rapid test antigen) diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum jam keberangkatan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, seperti dilansir dari Republika pada Selasa (9/2).

Penumpang yang wajib melakukan tes COVID-19 hanyalah penumpang di atas usia 5 tahun. “Dalam aturan tersebut juga disebutkan bahwa persyaratan surat keterangan negatif Gwnoss atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR tidak diwajibkan untuk anak-anak di bawah usia lima tahun,” jelas Joni.

Dalam kesempatan ini, Doni turut menyampaikan terobosan pihak KAI dalam memberikan fasilitas tes COVID-19 yang terjangkau bagi penumpang melalui GeNose. Pemeriksaan menggunakan GeNose ini jauh lebih murah dari tes swab PCR dan rapid test antigen, yakni Rp20 ribu saja.

Namun, layanan GeNose saat ini masih terbatas dan hanya ada di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta. Dilaporkan hingga 8 Februari 2021, jumlah penumpang yang telah menggunakan layanan pemeriksaan GeNose di kedua stasiun tersebut mencapai 8.990 orang.

Sampel penumpang yang akan diambil melalui pemeriksaan GeNose berasal dari tiupan. ”Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan,” terang Joni.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru