Sementara itu, kasus kematian akibat COVID-19 bertambah sebanyak 275 kasus pada Jumat (12/2) hari ini. Dengan demikian, pandemi corona telah menelan 32.656 korban jiwa di Indonesia.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 12 Februari 2021 - 18:16 WIB
WowKeren - Kasus kesembuhan virus corona (COVID-19) di Indonesia telah menembus angka 1 juta per Jumat (12/2) hari ini. Melansir situs covid19.go.id, jumlah pasien corona yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 11 ribu orang pada hari ini, sehingga total sudah ada 1.004.117 penyintas COVID-19 di Tanah Air.
Selain itu, kasus positif COVID-19 baru bertambah 9.869 kasus pada hari ini. Angka tersebut sudah menurun jika dibandingkan dengan periode pertengahan hingga akhir Januari 2021 lalu yang mencatatkan 10 ribu hingga 13 ribu kasus positif per hari. Kini, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Tanah Air telah mencapai 1.201.859 kasus.
Sementara itu, kasus kematian akibat COVID-19 bertambah sebanyak 275 kasus pada hari ini. Dengan demikian, pandemi corona telah menelan 32.656 korban jiwa di Indonesia.
Melansir situs worldometers, Indonesia kini berada di peringkat ke-19 dalam daftar negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara yang mencatatkan kasus corona tertinggi.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengklaim bahwa Indonesia dapat menangani pandemi virus corona dengan lebih baik di tahun 2021. Hal ini disebutnya dapat terwujud karena pemerintah dan masyarakat telah belajar banyak dari tahun lalu sehingga dapat menghadapi pandemi dengan lebih baik.
"Tahun ini kita memasuki pertarungan ini secara berbeda karena sudah punya pengalaman yang kita lalui tahun lalu. Kita mulai memahami musuh sedikit lebih baik. Kita sekarang juga diperkenalkan dengan senjata baru, yakni vaksin yang membawa harapan baru dengan sendirinya untuk memerangi virus Corona," tutur Wiku melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (11/2).
Meski peningkatan kasus positif COVID-19 mulai melandai, Wiku mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Pasalnya sejauh ini belum ada penelitian yang menjelaskan kapan pandemi ini akan berakhir.
(wk/Bert)
