Konvoi Moge Terobos Ganjil-Genap dan Pemeriksaan Hasil Antigen, Walkot Bogor Bilang Begini
Nasional

Sebagai informasi, hanya kendaraan berpelat nomor genap yang diizinkan masuk atau melintasi Kota Bogor pada Jumat kemarin. Sedangkan konvoi moge tersebut juga diikuti beberapa kendaraan berpelat nomor ganjil.

WowKeren - Konvoi yang terdiri dari belasan motor gede (moge) lolos dari pos pemeriksaan sistem ganjil genap di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/2). Konvoi tersebut juga lolos dari pemeriksaan hasil rapid test antigen COVID-19 yang digelar Pemkab Bogor di simpang Gadog Puncak.

Rombongan tersebut melaju ke arah Tajur dan Puncak Bogor. Meski petugas Polres Bogor dan Satgas COVID-19 menggelar operasi pemeriksaan surat hasil antigen terhadap kendaraan yang hendak masuk ke Puncak, tak ada satu pun moge dalam rombongan tersebut yang dihentikan untuk diperiksa.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto lantas buka suara atas peristiwa tersebut. Bima Arya meminta semua pihak untuk menghormati aturan ganjil genap yang kini diterapkan di Kota Bogor.

"Saya menyerukan kepada semua pihak, untuk menghormati aturan," tutur Bima Arya pada Jumat. "Jangan mentang-mentang. Aturan dibuat untuk semua."


Lebih lanjut, Bima Arya menjelaskan bahwa Pemkot Bogor dan Polresta Bogor akan menelusuri konvoi moge tersebut. Ia menegaskan bawha aturan yang ada berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.

"Kami mendapat kan informasi itu siang menjelang sore sampai saat ini kami masih menelusuri, siapa, dari mana, tujuan kemana. Saya berkoordinasi dengan pak Kapolres dan bersepakat untuk melakukan pelacakan," tegas Bima Arya. "Karena hukum ini harus tegak untuk semua, tanpa kecuali, untuk kebaikan semua, untuk kemaslahatan semua."

Sebagai informasi, hanya kendaraan berpelat nomor genap yang diizinkan masuk atau melintasi Kota Bogor pada Jumat kemarin. Sedangkan konvoi moge tersebut juga diikuti beberapa kendaraan berpelat nomor ganjil.

Adapun Pemkot Bogor menerapkan sistem ganjil-genap ini setiap akhir pekan sejak 6 Februari 2021 lalu. Sistem ini diterapkan demi mengurai mobilitas warga di tengah pandemi corona.

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, menyatakan bahwa seharusnya konvoi moge tersebut juga dihentikan untuk pemeriksaan surat hasil rapid test antigen. "Semestinya sih diperiksa juga ya roda dua, cuma mungkin karena petugas baru melihat rombongan moge melintas ketika ada operasi, mereka bingung, kemudian diloloskan. Seharusnya diperiksa juga surat antigen," kata Agus dilansir detikcom.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait