Pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dijadwalkan untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 pada Rabu (17/2) hari ini. Menurut data Kemenkes ada 55 ribu pedagang Pasar Tanah Abang yang akan menerima vaksin.
- Nidya Putri
- Rabu, 17 Februari 2021 - 10:09 WIB
WowKeren - Pedagang pasar telah ditetapkan sebagai kelompok penerima vaksin corona (COVID-19) setelah tenaga kesehatan (nakes). Adapun pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang akan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 pada Rabu (17/2) hari ini.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan ada 55 ribu pedagang Pasar Tanah Abang yang akan menerima vaksin. Mereka sekaligus menjadi pilot project sebelum pemerintah memberikan vaksinasi terhadap pedagang pasar lainnya.
Sejak pagi, para pedagang tersebut telah bersiap menunggu vaksin di lantai 8 Pasar Tanah Abang. Kabarnya penyuntikan vaksin akan dimulai pukul 08.00 WIB.
Namun jelang pukul 08.00 WIB para pedagang itu tampak kebingungan karena belum mendapat kupon untuk vaksin. Tiap pedagang semestinya mendapatkan kupon sebagai antrean untuk mendapat jatah vaksin.
Dikutip dari CNNIndonesia, para pedagang itu tengah mendengarkan arahan dari pihak Pasar Jaya sambil membawa Kartu Skrining Kesehatan Posbindi Pravaksinasi. Kartu tersebut adalah salah satu syarat untuk mendapatkan vaksin sehingga harus dibawa sebagai bukti lolos tes kesehatan.
Melalui pengeras suara, pihak Pasar Jaya memberi tahu kepada para pedagang, hanya yang mempunyai kupon yang bisa mendapatkan vaksin hari ini. "Saya beritahukan kepada pedagang yang belum mendapatkan vaksin diharap kembali ke tempat usahanya," ujar salah satu petugas dari Pasar Jaya.
Salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang, Laili mengaku bingung sebab tak ada kejelasan mengenai kupon tersebut. "Katanya kuponnya masih diproses," kata Laili.
Sedangkan Wili, pedagang lainnya juga mengaku kesal karena belum mendapatkan kupon. Sedangkan vaksin akan dimulai pukul 08.00 WIB. "Tadi saya tanya ke mereka kuponnya di mana, mereka aja enggak tahu. Padahal jam delapan kan udah mulai," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah akan memulai program vaksinasi tahap kedua pada Rabu (17/2). Sebanyak 16,9 juta petugas pelayanan publik bakal menerima suntikan vaksin virus corona.
Kemenkes telah menetapkan kriteria kelompok petugas pelayanan publik yang menjadi penerima vaksin tahap kedua ini. Mereka yakni pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan aparatur sipil negara (ASN).
Kemudian petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, dan restoran; pelayanan publik yang termasuk juga petugas Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, dan kepala perangkat desa. Selanjutnya, pekerja transportasi publik, atlet, hingga wartawan atau pekerja media.
(wk/nidy)
