Divisi Propam Polri berencana untuk menggelar operasi tes urine kepada seluruh Polres dan Polsek di Indonesia buntut Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang terjerat kasus narkoba.
- Nidya Putri
- Jumat, 19 Februari 2021 - 16:10 WIB
WowKeren - Divisi Propam Polri berencana untuk menggelar operasi tes urine kepada seluruh Polres dan Polsek di Indonesia. Keputusan ini merupakan buntut dari kasus Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang tertangkap bersama 11 anak buahnya melakukan pesta sabu.
"Terus berikutnya, kami akan melakukan operasi cek urine," kata Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta, Jumat (19/2). "Polres-Polres yang ada ini. Semua seluruh Indonesia."
Operasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan barang haram di internal Korps Bhayangkara. "Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini anggota Polri terlibat dan terjerumus dalam lingkaran penggunaan dan perdagangan narkoba," ujar Sambo.
Sebelumnya telah diketahui, Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ditangkap bersama dengan 11 anak buahnya terkait penyalahgunaan narkoba pada Selasa (16/2) lalu. "Total ada 12 (orang). Iya termasuk Kapolseknya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/2). "Jadi semuanya anggota Polsek Astana Anyar."
Dampak dari kejadian ini, Yuni dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar. Pencopotan Yuni itu termuat dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolda Jabar bernomor ST/267/II/KEP/2021 tertanggal 17 Februari 2021. Surat tersebut ditandatangani Karo SDM Polda Jabar Kombes Solichin atas nama Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.
Dalam telegram rahasia itu tertulis Kompol Yuni yang menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar dimutasikan menjadi Pamen Yanma Polda Jabar. Sebagai gantinya, Kompol Fajar Hari Kuncoro ditunjuk untuk memegang tongkat komand Polsek Astana Anyar.
Kompol Yuni sendiri dikenal memiliki rekam jejak yang terbilang moncer di lingkungan Polda Jabar. Sebelum ke Kota Bandung, ia menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor, dan sempat bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.
(wk/nidy)
