Satu bulan sebelumnya, kakak perempuan Mariah Carey, Alison Carey, menggugat pelantun 'Always Be My Baby' itu sebesar Rp17 miliar atas dugaan pencemaran nama baik.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 05 Maret 2021 - 14:09 WIB
WowKeren - Penyanyi Mariah Carey sepertinya kembali harus menelan pil pahit. Pasalnya, kakak laki-lakinya, Morgan Carey menggugatnya atas dugaan pencemaran nama baik terkait memoarnya yang bertajuk "The Meaning of Mariah Carey".
Menurut USA Today, dalam dokumen pengadilan yang diajukan Rabu (3/2), Morgan mengutip bagian dari "The Meaning of Mariah Carey" yang berkaitan dengan dugaan pertengkaran antara dia dan ayah mereka. Mariah menulis dalam memoarnya bahwa belasan petugas polisi harus melerai pertarungan fisik pada saat itu.
"Usahanya yang menyebut penggugat sama kerasnya dengan ayah mereka, dan komentar selanjutnya tentang hubungan polisi dengan orang kulit hitam hanyalah awal dari upaya putus asa terdakwa Mariah Carey untuk menjelekkan penggugat," demikian bunyi pengaduan tersebut.
Sedangkan menurut Reuters, Morgan juga mempermasalahkan tuduhan adiknya bahwa dia mencoba memerasnya untuk mendapatkan uang setelah menjadi terkenal. Meski demikian, juru bicara Mariah masih belum memberikan tanggapan apa pun.
Sementara itu, Morgan bukan satu-satunya saudara Mariah yang menggugatnya. Satu bulan sebelumnya, kakak perempuan pelantun "Always Be My Baby" itu, Alison Carey, menggugat sebesar Rp17 miliar. Alison mengklaim jika adiknya itu telah melakukan penghinaan publik dan menyebabkan tekanan emosional kepadanya.
Dalam gugatannya, Alison mengatakan jika dirinya mengalami "pelecehan mengerikan" ketika sang adik menulis tentang hubungan mereka dalam memoar The Meaning of Mariah. Dalam memoar itu hubungan keduanya digambarkan penuh perselisihan.
Dokumen pengadilan juga mengatakan bahwa Alison telah didiagnosis dengan PTSD, yakni kecemasan dan depresi dan harus mencari terapi untuk mengatasi "pelecehan mengerikan" yang dia hadapi di masa mudanya. Hal ini mengacu pada "pertemuan ritual setan tengah malam", di mana ibu mereka disebut-sebut memaksanya untuk hadir. Selain itu, Alison menulis bahwa Mariah menggunakan "statusnya sebagai figur publik untuk menyerang saudara perempuannya yang tidak punya uang."
(wk/zodi)
