BPOM Buka Suara Soal Kematian di Korsel Terkait Vaksin AstraZeneca
Pixabay
Nasional

Kepala BPOM RI Penny Lukito buka suara terkait adanya kemungkinan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) terjadi usai divaksinasi COVID-19. Ia juga menyinggung soal kematian warga Korsel pasca divaksinasi.

WowKeren - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menerbitkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin AstraZeneca. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers pada Selasa (9/3).

Dalam kesempatan tersebut, Penny juga menyinggung soal ada kemungkinan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) terjadi usai divaksinasi COVID-19. Ada beberapa yang memicu dampak serius, ada juga yang tidak.

"Tentunya masing-masing dari otoritas obat dari negara masing-masing akan melakukan investigasi, dan nantinya akan disampaikan secara transparan ke masyarakat dunia," ujar Penny. "Dan sampai saat ini tentunya kita menunggu hal tersebut."

Meski begitu, Penny menegaskan program vaksinasi yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu akan tetap berjalan untuk mendorong terbentuknya imunitas kelompok atau herd immunity.


"Vaksinasi tetap dilaksanakan berdasarkan data uji klinis yang dikaitkan dengan aspek keamanannya," jelasnya. "Laporan hasil uji klinik bahwa umumnya adalah (efek samping) ringan dan sedang, sehingga itu yang menjadi pegangan kita sambil terus berhati-hati karena ada upaya skrining-skrining juga di awal."

Tak hanya itu, Penny juga turut menyinggung soal kematian pada 8 orang di Korea Selatan usai mendapatkan vaksinasi AstraZeneca. Kasus kematian tersebut telah diinvestigasi oleh Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA).

Dan hasil yang ditemukan pun tidak ada kaitan antara vaksin dengan kematian tersebut. "Kami untuk sementara menyimpulkan bahwa sulit untuk menemukan kaitan antara adverse reaction yang mereka alami setelah vaksinasi dengan kematiannya," kata direktur KDCA, Jeong Eun Kyeong dikutip dari Reuters.

Sekedar informasi, delapan orang yang meninggal di Korsel tersebut merupakan pekerja pabrik industri. Dua dari total 8 orang tersebut merupakan warga Korsel dan mereka mengalami reaksi setelah mendapat suntikan vaksin AstraZeneca.

Selain laporan kematian warga asing, Korsel juga mencatat kematian dua lansia usai disuntik vaksin COVID-19. Keduanya diketahui dalam kondisi sehat saat disuntik, namun kemudian diketahui jika keduanya memiliki penyakit bawaan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru