Gerebek Terduga Teroris di Bekasi dan Jaktim, Densus 88 Temukan 5 Bom Aktif
Pixabay
Nasional

Sebagai informasi, pihak kepolisian melakukan penggerebekan di tiga wilayah berbeda pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3) kemarin.

WowKeren - Tim Densus 88 Antiteror Polri menggerebek sejumlah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur dan Cibarusah, Bekasi, pada Senin (29/3) hari ini. Empat terduga teroris dengan inisial ZA, AA, AJ, dan BS berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lantas mengungkapkan beberapa temuan barang bukti yang diamankan oleh petugas. Di antaranya ada lima buah bom sumbu siap pakai.

"Lima bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan, kemudian 5 toples besar yang di dalamnya berisi aseton, A202, HCL, sulfur, termometer," ungkap Listyo dalam konferensi pers pada Senin (29/3). "Yang bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak."

Menurut Listyo, jumlahnya mencapai sekitar empat kilogram. Selain itu, ada pula bahan peledak yang sudah jadi yakni Triaseton Triperoksida (TATP) sebanyak 1,5 kilogram.


"Ini mereka sudah kita amankan, perannya masing-masing ada yang membeli bahan, ada yang mengajarkan, ada juga yang membuat handak dan yang siap menggunakan bahan tersebut," papar Listyo. "Saat ini Tim Satgas Densus Jakarta terus mengembangkan untuk penangkapan pelaku-pelaku."

Sebagai informasi, pihak kepolisian melakukan penggerebekan di tiga wilayah berbeda pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3) kemarin. Selain di Bekasi dan Condet, penggerebekan juga dilakukan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Terkait kelompok JAD yang sudah kita amankan kemarin, hari ini bertambah satu orang," jelas Listyo. "Sehingga total lima pelaku teroris dari kelompok JAD yang ada di NTB saat ini sudah kita amankan."

Sebelumnya, Listyo telah menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Makassar berkaitan dengan JAD. "Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkap Listyo Sigit saat meninjau lokasi kejadian bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru