SM Entertainment baru saja mengumumkan reorganisasi anak perusahaan mereka. Mereka mengungkapkan anak perusahaan baru yang diberi nama SM Studio, yang sepenuhnya dimiliki oleh SM Entertainment.
- Putri Stevania
- Selasa, 06 April 2021 - 11:33 WIB
WowKeren - SM Entertainment baru saja mengumumkan reorganisasi anak perusahaan mereka. Mereka mengungkapkan anak perusahaan baru yang diberi nama SM Studio, yang sepenuhnya dimiliki oleh SM Entertainment.
Saham SM Entertainment di SM C&C, SM Life Design Group, KeyEast, Mystic Story, dan DEAR U akan dimasukkan ke dalam SM Studio. Hal ini tentu makin memperlihatkan kemajuan SM Entertainment dalam memfokuskan bisnisnya di dunia entertainment Korea.
SM Culture & Contents (SM C&C) adalah bisnis periklanan, bisnis produksi konten, dan agensi manajemen untuk aktor dan entertainer. SM Life Design Group adalah perusahaan yang mencetak album, buku, dan majalah serta memberikan logistik untuk cetakan tersebut. Ia juga mendistribusikan film dan memproduksi K-Drama.
KeyEast adalah agensi manajemen untuk aktor yang juga memproduksi K-Drama. Sementara Mystic Story adalah anak perusahaan yang mengelola aktor dan musisi. DEAR U adalah perusahaan pengembangan dan pengoperasian aplikasi seluler. SM Studios sendiri akan mempromosikan bisnis grup yang efisien melalui sistem manajemen yang bertanggung jawab.
"Melalui pengelolaan K-Drama, hiburan, dan sektor media baru yang terintegrasi, perusahaan yang berafiliasi dengan SM Studios akan memiliki daya tawar kolektif dan daya saing pasar yang lebih besar. Melalui reorganisasi ini, kami bermaksud untuk lebih fokus pada bisnis musik yang merupakan jantung dari SM Entertainment," ungkap perwakilan SM Entertainment.
Di sisi lain, SM Entertainment baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di komunitas online setelah biaya sewa bulanan gedung mereka yang terungkap. Agensi kini berkantor di area elit Gangnam.
Pembuat postingan atau OP mengungkapkan bahwa biaya sewa bulanan untuk SM Entertainment adalah 231 juta won (sekitar Rp3 miliar) dengan deposit 3 miliar won (sekitar Rp38,57 miliar).
Sejak postingan dibuat, netizen datang untuk memberikan pendapat. Banyak yang mengaku terkejut dengan besarnya biaya sewa. Namun beberapa berpendapat bahwa itu wajar untuk perusahaan sebesar SM.
(wk/putr)
