Musisi The Weeknd baru saja mendonasikan sebagian kekayaannya kepada warga Ethiopia yang sedang mengalami krisis kelaparan lantaran konflik yang tak kunjung usai di negara tersebut.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 06 April 2021 - 16:23 WIB
WowKeren - Musisi populer asal Kanada, The Weeknd dikabarkan baru saja memberikan donasi. Tak tanggung-tanggung, mantan kekasih Selena Gomez itu mendonasikan uangnya sebesar 1 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 14,5 miliar. Jumlah fantastis itu disumbangkan The Weeknd untuk membantu krisis masyarakat di Ethiopia.
Ethiopia sendiri memang diketahui sedang mengalami krisis kelaparan. Akibatnya banyak warga Ethiopia meninggal dunia lantaran krisis kelaparan tersebut. Ribuan kematian warga tersebut diakibatkan adanya konflik berkepanjangan yang tak kunjung selesai di negara Ethiopia. Konflik itu yakni adanya kerusuhan antara pemerintah Addis Adaba dan wilayah Tigray.
The Weeknd lantas mengumumkan kabar donasinya tersebut di laman Instagram pribadinya pada Minggu (4/4). Pria berusia 31 tahun itu diketahui berkerja sama dengan Program Pangan Dunia AS untuk menyalurkan donasinya kepada warga Ethiopia.
The Weeknd mengaku hancur melihat korban-korban tak berdosa meninggal dunia akibat konflik di Ethiopia. Ia mengatakan banyak ketakutan dan kehancuran sedang menghantui seluruh penduduk Ethiopia.
"Hati saya hancur untuk masyarakat di Ethiopia karena warga sipil tak berdosa mulai dari anak-anak kecil hingga orang tua dibunuh secara tidak masuk akal," ungkap The Weeknd. "Dan seluruh desa terusir karena ketakutan dan kehancuran."
The Weeknd menjelaskan bahwa donasi 1 juta dolar Amerika darinya akan digunakan untuk menyediakan 2 juta makanan kepada warga Ethiopia yang kelaparan. Terakhir, ia menginginkan ada banyak orang baik untuk turut serta berdonasi sepertinya kepada warga Ethiopia.
"Saya akan mendonasikan USD 1 juta untuk menyediakan 2 juta makanan melalui Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa," pungkas The Weeknd. "Dan mendorong mereka yang bisa untuk memberi juga."
Sementara itu, konflik dua kawasan di Ethiopia semakin memburuk. Hingga saat ini, banyak warga telah melarikan diri ke negara tetangga seperti Sudan untuk menghindari kekerasan.
(wk/Sisi)
