Maia Estianty mengungkapkan baru saja sembuh dari Covid-19. Ini merupakan kali kedua Maia setelah sebelumnya positif Covid selama 24 jam pada akhir 2020 lalu.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 09 April 2021 - 21:05 WIB
WowKeren - Maia Estianty mengabarkan baru saja terpapar Covid-19 untuk kedua kalinya. Kabar tersebut dibagikan Maia melalui YouTube Maia Al El Dul TV pada Jumat (9/4).
Pada akhir 2020 lalu, Maia diketahui sempat terpapar Covid tanpa gejala. Namun virus tersebut hanya bertahan di dalam tubuh Maia selama 24 jam.
Maia kemudian mengungkap perbedaan gejala yang dirasakannya. Apabila kali pertama tak merasakan gejala apapun, tenggorokan Maia sedikit gatal saat kedua kalinya terpapar Covid. Kali kedua ini juga membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama, yakni 5 hari.
"Kalo yang sekarang, ada sedikit lebih gejala dibandingkan yang dulu," ungkap Maia. "Dan yang sekarang itu penyembuhannya sekitar 5 hari untuk isolasi mandiri. Dan hari keenam aku udah negatif."
Namun kali pertama dan kedua Maia terpapar Covid juga memiliki kesamaan. CT Value Maia sama-sama tinggi, artinya konsentrasi virus pada tubuhnya rendah.
"Persamaannya dengan Covid yang dulu adalah dua-duanya aku dapet angka nilai CT Value tinggi. Covid yang pertama 29, yang sekarang 27," jelas mantan istri Ahmad Dhani ini. "Bedanya yang sekarang agak bergejala, agak sedikit tenggorokan gatel."
Maia kedapatan terpapar Covid ketika melakukan PCR rutin sebelum menjadi juri di "Indonesian Idol". Ia mengaku tertular karena memeluk salah seorang rekannya yang ternyata juga positif Covid.
"Aku bisa kena karena sempet ketemu orang yang aku peluk. Ternyata orang yang aku peluk ini positif Covid juga dan akhirnya aku juga kena," tutur ibunda Dul Jaelani tersebut. "Gejalanya super ringan, Alhamdulillah."
Selama isolasi mandiri, Maia rutin disuntik vitamin serta mengonsumsi obat antibiotik dan obat antivirus yang disarankan. Muka Maia juga sedikit merah ruam-ruam.
Untuk mengurangi stres selama isoman, Maia juga sering memesan makanan enak melalui ojek online. "Temen-temenku yang kena Covid dua kali rata-rata gejalanya yang kedua lebih buruk daripada yang pertama," tandas Maia.
(wk/nere)
