Key SHINee yang diketahui jago berbahasa Inggris dan menemukan bahwa ada yang salah dengan postingan Minho baru-baru ini. Ia memanfaatkan ini untuk menggodanya.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 13 April 2021 - 15:47 WIB
WowKeren - Minho dan Key SHINee baru-baru ini terlihat "berdebat" di media sosial. Tampaknya mereka tidak tahu ada DM yang bisa digunakan agar mereka lebih bebas saling serang.
Ini pertama kali dimulai dengan Minho memposting gambar dengan judul, "Temukan atlantis." Ia menggunakan Bahasa Inggris untuk mempromosikan comeback mereka.
Key menjawab dengan penuh rasa ingin tahu saat ia bertanya, "Apakah kamu menemukan? Atau kamu ingin aku menemukannya? Atau maksudmu kau mencari Atlantis?"
Key diketahui jago berbahasa Inggris dan menemukan bahwa ada yang salah dengan grammar Minho. Ia memanfaatkan ini untuk menggodanya.
Minho membalas dengan cepat, "Aku sedang mencari Atlantis, dan akhirnya aku menemukannya, oke?" Key kemudian berkata, "Ini dia."
Namun, itu tidak berakhir di situ. Ketika Minho memposting foto lain dengan judul, "Majulah Atlantis," Key bahkan mengatakan lebih banyak lagi.
Pertama, Key mempertanyakan judul tersebut dan berkomentar, "Majulah Atlantis? hmmm…." Minho menjawab, "Kita seharusnya pergi bersama. Apakah kamu lupa?"
Key kemudian meminta Minho untuk berhenti menggunakan Google untuk menerjemahkan karena ia tidak mengerti apa yang dikatakan oleh rekan sesama grupnya.
Minho membalas dengan mengatakan bahwa ia menggunakan Papago Naver tapi tidak keberatan Key menjadi guru bahasa Inggris-nya.
Key mengungkapkan bahwa ia akan mengenakan biaya untuk jasanya. Entah bagaimana, pertengkaran itu meningkat dan menghasilkan rencana makan siang dan makan malam.
Sementara itu, SHINee baru-baru ini comeback merilis "Don't Call Me" yang berhasil menduduki peringkat 1 tangga lagu dan album domestik. Lagu mereka berhasil membawa pulang enam trofi dari acara musik.
"Don't Call Me" juga populer di seluruh dunia. Hal itu dibuktikan dengan "Don't Call Me" berhasil mendapat tempat di tangga album teratas iTunes dan berada di posisi pertama di 47 negara. Kemudian peringkat satu di chart penjualan album digital Oricon Jepang.
(wk/chus)
