Tips Vaksinasi COVID-19 di Bulan Ramadan Ala Dr. Reisa
YouTube/SekretariatPresiden
Nasional

Juru bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dr. Reisa Broto Asmoro, lantas mengungkapkan sejumlah tips untuk menjalani vaksinasi COVID-19 di bulan puasa.

WowKeren - Program vaksinasi virus corona (COVID- 19) di Indonesia tetap akan dilanjutkan selama bulan Ramadan ini. Juru bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dr. Reisa Broto Asmoro, lantas mengungkapkan sejumlah tips untuk menjalani vaksinasi COVID-19 di bulan puasa.

"Pertama, berdoa dengan khusyuk meminta keyakinan lebih dari Allah SWT agar langkah kita ikut vaksinasi diberikan berkah dan faedah bagi seluruh umat manusia di seluruh dunia," tutur dr. Reisa dalam jumpa pers online yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Video Ketua MUI KH Cholil Nafis yang mencontohkan doa juga sempat ditunjukkan oleh dr. Reisa.

Lebih lanjut, dr. Reisa mengingatkan bahwa MUI telah mengeluarkan fatwa soal vaksinasi di bulan Ramadan. Menurut dr. Reisa, waktu terbaik untuk menerima suntikan vaksinasi COVID-19 adalah pada saat kondisi badan masih segar, sehingga disarankan dilakukan pada pagi hari.


"Maka vaksinasi di pagi hari sangat disarankan. Pastikan kita sudah mendaftar online agar mendapat jadwal di pagi hari," terang dr. Reisa. "Selingi masa sesudah sahur dan salat subuh dengan olahraga ringan atau tadarusan agar kondisi badan seperti tekanan dan suhu tubuh dalam kondisi yang baik. Karena saat ini yang dibolehkan orang dengan tekanan darah di bawah 180/110 dan suhu tubuh di bawah 37,3 derajat Celsius."

Kemudian tips ketiga, para lansia penderita penyakit penyerta alias komorbid disarankan dr. Reisa untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menerima vaksinasi COVID-19. Selain itu, dr. Reisa juga menyarankan para lansia dengan komorbid untuk tetap mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter.

"Konsultasilah dengan dokter sebelum memutuskan pergi ke sentra vaksinasi," papar dr. Reisa. "Dokter akan memberi tips khusus tetap mengendalikan penyakit penyerta sehingga dapat lolos screening pemeriksaan kesehatan sebelum divaksinasi."

Di sisi lain, dr. Reisa juga sempat mengungkapkan bahwa kasus aktif COVID-19 di Tanah Air kini sudah turun ke angka di bawah 110 ribu. Selain itu, ia juga menyampaikan angka kesembuhan mencapai hampir 90 persen. Sedangkan untuk keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit secara nasional menurun hingga di bawah 40 persen.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru