Influencer yang pernah berseteru dengan selebriti Tya Ariestya, Yulia Baltschun kembali mengungkapkan kemarahannya perihal diet melalui laman Instagram-nya. Ada apa?
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 21 April 2021 - 14:30 WIB
WowKeren - Influencer cantik Yulia Baltschun memang diketahui sempat berseteru dengan selebriti Tanah Air Tya Ariestya. Hal itu lantaran Yulia menganggap bahwa buku panduan diet milik Tya tak aman untuk digunakan. Ia bahkan sempat mengimbau agar buku panduan milik Tya Ariestya di-blacklist pengedarannya.
Kini influencer spesialis diet dan hidup sehat itu baru saja terlihat kembali marah perkara diet. Yulia mengaku terdapat sesuatu hal yang membuatnya merasa kesal. Bukan Tya Ariestya, Yulia mengaku kesal dengan sejumlah pembelinya yang memperlakukan para stafnya dengan sembarangan. Ia lantas menumpahkan kekesalannya melalui sebuah video yang diunggah di laman Instagram pribadinya.
Yulia lantas mengakui bahwa dirinya memang gemar marah-marah. Ia menyadari bahwa dirinya senang marah-marah di berbagai platform yang ditonton publik. Bahkan Yulia mengatakan bahwa sikap marah-marahnya sudah seperti hobi baginya.
"Ada sesuatu yang mengiritasi aku sebenernya, dan seperti biasa aku hobinya marah-marah sih, marah-marah di Live, marah-marah di Story, marah-marah di YouTube," jelas Yulia melalui laman Instagram-nya pada Selasa (20/4). "Meskipun marah-marahnya positif tetep aku hobinya marah-marah, so kali ini aku marah-marahnya ada hubungannya dengan diet."
Singkat cerita, Yulia merasa kesal saat melihat sejumlah pembelinya memperlakukan dan menghina para stafnya dengan keterlaluan. Yulia sendiri diketahui memang memperjualbelikan panduan diet yang sengaja ia buat dan rangkum sendiri.
Yulia pun marah lantaran sejumlah pembelinya tersebut menganggap diri mereka seperti raja. Yulia menyebut sejumlah pembelinya mulai menghina dengan kata-kata yang tak pantas saat stafnya tak merespons pesan dan keluhan dengan cepat.
Merasa geram, Yulia pun meminta para pembelinya yang tak sopan tersebut untuk bersikap layaknya orang beretika dan memiliki aturan. Ia mengatakan Indonesia adalah negara hukum. Sehingga setiap kata yang menyinggung orang lain dapat diperkarakan dengan hukum.
"Kalian gak bisa menggunakan istilah pembeli adalah raja kalian itu manusia ya tetap harus bersifat menggunakan etika, yang tetep bertutur kata menurut aturan ini negara hukum bro," pungkas Yulia. "Semua yang keluar dari mulut kalau salah terjerat hukum, hati-hati. Kalau sifat kamu menghina orang memperlakukan orang seperti sampah, kamu juga udah masuk tindakan pelecehan, secara moralnya kamu adalah tipe pembeli brengs*k, itu capnya udah di situ."
(wk/Sisi)
