Kemenparekraf Fasilitasi Pekerja Seni Vaksinasi COVID-19, Targetkan 60 Ribu Dosis
Twitter/sandiuno
Nasional

Pemerintah sedang fokus melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada golongan yang diprioritaskan seperti lansia, pekerja publik, serta PNS. Kemenparekraf menargetkan 60 ribu pekerja seni terima vaksin COVID-19.

WowKeren - Indonesia saat ini sedang melaksanakan vaksinasi massal COVID-19 yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pekerja seni kreatif dan pelaku ekonomi. Hal itu dilakukan agar bisa segera mencapai herd immunity.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memfasilitasi pekerja seni dan pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Henky Manurung selaku Staf Ahli Manajemen Krisis Kemenparekraf mengatakan bahwa pemerintah menargetkan 60 ribu pekerja seni dan 50 ribu pelaku ekonomi kreatif untuk menerima dosis vaksin COVID-19.

Henky menyebut telah meminta data kepada Dinas Pariwisata untuk persiapan vaksinasi COVID-19 pelaku ekonomi kreatif. "Kami sudah informasikan dan kondisikan agar Dinas Pariwisata menyuplai data peserta, harapannya ini nanti jadi data kita bersama," ujar Henky dalam diskusi daring "Gerak Aktif Pemerintah Vaksinasi Pekerja Kreatif", Selasa (20/4).


Henky menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 terhadap pekerja seni dan pelaku ekonomi kreatif perlu dilakukan untuk memberi jaminan bahwa sektor tersebut aman. Selain itu, tingginya minat dari mereka juga merupakan suatu pertanda baik.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksinasi bagi pekerja seni bisa dilakukan lewat dua jalur yakni melalui asosiasi profesi pekerja seni serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang nantinya akan dijadwalkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Nadia mengungkapkan bahwa vaksinasi COVID-19 terhadap para pekerja seni sudah termasuk dalam perhitungan 17 juta pekerja publik yang menjadi sasaran vaksinasi terbuka.

"Untuk pekerja seni memang kita dorong melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang besar seperti Istora," terang Nadia. "Sehingga fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas fokus melayani vaksinasi lansia."

Terkait dengan ketersediaan vaksin COVID-19, Bambang Heriyanto selaku Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Bio Farma menyebut untuk mencapai herd immunity diperlukan sebanyak 426 juta dosis. "Kemarin sudah datang kembali Sinovac dalam bentuk bulk sebanyak 6 juta dosis, totalnya kini ada 59,5 juta dosis dari komitmen 140 juta dosis vaksin dari Sinovac," jelas Bambang.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait