Dalam persidangan kasus kerumunan Habib Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (22/4), Lurah Petamburan Setyanto turut dihadirkan sebagai saksi.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 22 April 2021 - 17:37 WIB
WowKeren - Sidang kasus kerumunan di Petamburan dengan terdakwa Habib Rizieq masih terus bergulir di pengadilan. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (22/4), Lurah Petamburan Setyanto turut dihadirkan sebagai saksi.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Rizieq menanyakan posisi Setyanto di acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putrinya di Petamburan pada 14 November 2020 lalu. "Waktu ada peringatan Maulid posisi Pak Lurah di mana? Di panggung atau di mana?" tanya mantan pentolan FPI tersebut.
Setyanto menjelaskan bahwa pada saat itu dirinya berada di titik depan Rumah Sakit Pelni yang berjarak sekitar 150 meter dari pusat acara. "Jadi Pak Lurah tidak ada di tengah kerumunan?" tanya Habib Rizieq lagi. "Tidak," jawab Setyanto.
Setelah itu, Habib Rizieq mengonfirmasi kabar bahwa Setyanto dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID- 19) pasca acara di Petamburan. Tercatat, hasil tes PCR di Rumah Sakit Kramat Jati pada 18 November 2020 lalu menunjukkan bahwa Setyanto positif COVID-19.
Adapun Habib Rizieq hendak memastikan apakah Setyanto tertular COVID-19 di acara Maulid di Petamburan atau tidak. Pasalnya, Habib Rizieq mengklaim bahwa panitia inti acara tersebut tidak ada yang dinyatakan positif COVID-19 meski berada di tengah kerumunan.
"Maaf saya harus tanyakan ini karena terdakwa yang lain, Kiai Sobri, Ustaz Haris, Habib Ali, Habib Idrus, Ustaz Maman, semua ada di pusat kerumunan, ada di atas panggung, berhimpitan," ungkap Habib Rizieq. "Tapi tidak ada satu dari mereka yang terkena COVID- 19."
Habib Rizieq lantas mengaku terpapar COVID-19 di bandara dan bukannya di acara Maulid Nabi tersebut. Meski demikian, ia tidak mengungkapkan bandara mana yang ia maksud.
"Saya kena COVID-19 dari mulai Bandara, bukan di Maulid," tegas Habib Rizieq. Diketahui, Habib Rizieq pulang dari Arab Saudi melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan disambut kerumunan massa kala mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November 2020 lalu.
Terkait hal tersebut, Setyanto mengaku tidak tahu dimana dirinya terpapar COVID-19. "Saya tidak tahu karena tidak ada orang COVID-19 yang saya bersentuhan," jelas Setyanto.
(wk/Bert)
