Hilang Kontak KRI Nanggala-402 Dikaitkan Dengan Usia 'Uzur' Kapal Selam, Panglima TNI Beri Pembelaan
Nasional

Dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4), KRI Nanggala-402 hingga kini belum ditemukan. Insiden ini pun belakangan dikaitkan dengan usia kapal yang dibuat sejak 1977.

WowKeren - Sudah 48 jam lebih berlalu sejak kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali. Upaya pencarian terus dilakukan, bahkan melibatkan negara-negara tetangga seperti Australia, Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.

Berbagai dugaan penyebab insiden ini terus diungkap ke publik. Salah satu yang cukup banyak dibicarakan adalah perihal usia kapal selam yang ternyata sudah memasuki kepala 4, mengingat KRI Nanggala-402 dibuat oleh Jerman pada 1977 dan mulai beroperasi sejak 1981 silam.

Lantas benarkah KRI Nanggala-402 sebenarnya sudah tidak layak beroperasi hingga menyebabkan insiden ini? Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto angkat bicara dan menegaskan sertifikat kelayakan kapal baru berakhir pada 25 Maret 2022.

"Jadi masih layak untuk melaksanakan kegiatan operasi," papar Hadi. Kapal selam yang dijuluki "monster laut" itu diketahui hilang kontak ketika hendak latihan menembakkan torpedo pada Rabu (21/4) pagi.


Hal senada juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Ia menyatakan kapal selam "kembaran" KRI Cakra-401 itu masih layak beroperasi, dibuktikan dengan keluarnya Dislaikmatal TNI AL.

"Jadi kapal Nanggala-402 ini dalam keadaan siap," tegas Yudo dalam konferensi pers yang digelar Kamis (22/4) kemarin. "Baik personel maupun material."

Menurut Yudo, KRI Nanggala-402 memiliki riwayat operasi yang terbilang baik, meski sudah sangat senior dari segi usia pembuatan dan penggunaan. Kapal ini telah menembak torpedo kepala latihan 15 kali serta menembak torpedo kepala perang 2 kali. Seluruh operasi itu pun berjalan sukses, terbukti dari tenggelamnya 2 eks KRI yang menjadi target.

"Jadi KRI Nanggala dalam kondisi siap tempur," ujar Yudo. "Sehingga kita kirim latihan penembakan torpedo kepala latihan maupun kepala perang."

Kapal pun, tutur Yudo, sudah beberapa kali melakukan docking alias pemeliharaan di PT PAL. Dan ketika insiden hilang kontak ini terjadi, KRI Nanggala-402 tengah berada di perairan dengan kondisi cerah dan tenang.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait