Menurut Menkes Budi, orang-orang yang dinyatakan positif COVID- 19 tersebut diambil sampel untuk whole genome sequencing (WGS) demi mengetahui varian virusnya.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 23 April 2021 - 17:53 WIB
WowKeren - Ratusan warga negara (WN) India dilaporkan memasuki Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat carter pada Rabu (21/4) lalu. Sembilan WN India lantas dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19) setibanya di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan.
Kekinian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa jumlah WN India yang dinyatakan positif COVID-19 bertambah menjadi 12 orang. "Dari 127 WNA yang sudah dilakukan tes semua sampai saat ini ada 12 penumpang yang sudah positif," jelas Budi dalam jumpa pers pada Jumat (23/4).
Menurut Budi, orang-orang yang dinyatakan positif COVID- 19 tersebut diambil sampel untuk whole genome sequencing (WGS) demi mengetahui varian virusnya. Namun demikian, hasilnya masih belum diketahui.
"Dari 12 penumpang itu kita lakukan genome sequencing," jelas Budi. "Cuma hasilnya belum keluar untuk genome sequencing-nya."
Sementara itu, ratusan WN India tersebut masuk Indonesia saat negaranya tengah berjibaku dengan "gelombang tsunami" COVID-19. Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama memperingatkan pemerintah Indonesia mengenai risiko masukan varian baru COVID India.
Ia meminta pemerintah untuk mengawasi jalannya karantina WNA dari luar negeri seketat mungkin. Yoga juga menilai bahwa WGS perlu dilakukan sesegera mungkin untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya varian corona baru dari India.
"Misalnya sekarang sakit COVID-19 padahal baru datang dari negara-negara yang melaporkan peningkatan kasus yang mungkin berhubungan dengan mutasi baru," terang Yoga kepada media detikcom. "Peningkatan jumlah pemeriksaan whole genome sequencing menjadi kunci utama untuk identifikasi kemungkinan varian dan mutasi baru yang mungkin ada di negara kita."
Sebelumnya, pihak Bandara Soetta sendiri telah menjelaskan bahwa WN India yang memasuki Indonesia telah mengantongi surat keterangan PCR Swab dengan hasil negatif. Selain itu, ratusan WN India tersebut juga telah diperiksa kembali oleh tim medis di Bandara Soekarno Hatta untuk mendeteksi gejala COVID- 19. Dari hasil pemeriksaan, tim medis tidak menemukan gejala yang berkaitan dengan penyakit tersebut.
Mereka kemudian menjalani tes swab PCR untuk memastikan bebas tidaknya dari COVID-19. Baru setelah itu WN India diarahkan untuk menjalani karantina mandiri selama lima hari di hotel yang telah ditentukan.
(wk/Bert)
