Dalam unggahan foto di Instagram baru-baru ini, Justin Bieber terlihat tampil dengan rambut gimbalnya yang mana gaya rabut semacam ini dianggap terkait dengan budaya tertentu.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 27 April 2021 - 13:28 WIB
WowKeren - Penyanyi Justin Bieber baru-baru ini mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya. Pada foto yang diunggah pada hari Minggu (25/4), terlihat pelantun "Never Say Never" tersebut tampil dengan gaya rambutnya yang tak biasa.
Namun, siapa sangka jika unggahan ini justru membuatnya harus menghadapi tuduhan baru. Ia dituduh melakukan perampasan budaya setelah unggahan fotonya dengan rambut gimbal. Penggemar menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap gaya rambut tersebut.
"Ini bukan Justin," tulis salah seorang penggemar. "Ini adalah perampasan budaya...Aku tahu kamu bisa melakukan sesuatu yang lebih baik," sahut yang lain. "Justin tolong hentikan," tulis penggemar.
Rambut gimbal, secara historis dipakai oleh anggota komunitas orang kulit hitam. Sehingga hal ini dianggap cukup sensitif, apalagi jika gaya rambut itu dipakai oleh orang kulit putih. Sedangkan Justin sendiri, bukan pertama kali ini nya tampil dengan rambut gimbal seperti itu.
Pada 2016 lalu, ia pernah menghadapi kritikan keras lantaran menata rambutnya dengan rambut gimbal di iHeartRadio Music Awards. Tak lama kemudian, dia mencukur rambutnya ke bawah untuk menghilangkan rambut gimbalnya, tapi bukan tanpa mengeluarkan pernyataan.
"'Hei, apa kau akan melakukan sesuatu dengan rambutmu atau membiarkannya begitu saja?' Ya, beberapa gadis mendatangi saya, dan mereka berkata, 'Aku mencintaimu Justin, tapi rasanya yang seperti itu yang paling tidak saya sukai dari dirimu'," kata Justin.
Tuduhan perampasan budaya muncul setelah bintang pop itu dikritik karena menggunakan gerakan Black Lives Matter untuk mempromosikan albumnya, "Justice". Justin membuka proyek tersebut dengan rekaman Martin Luther King Jr. yang mengatakan, "Ketidakadilan di mana pun adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana".
(wk/zodi)
