Rosé telah bermain gitar sejak dia masih kecil. Apa yang awalnya menariknya ke instrumen ini adalah penampilannya. Rosé ingat gitar pertamanya adalah gitar yang murah dengan fretboard yang menyakitkan.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 28 April 2021 - 15:07 WIB
WowKeren - Dalam wawancara dengan Billboard, Rose BLACKPINK (Black Pink) mengungkapkan kecintaannya pada gitar. Ia juga berbicara tentang bagaimana dia mulai memainkan instrumen dan peran utama yang dimainkannya dalam album debut solonya, "R".
Rosé telah bermain gitar sejak dia masih kecil. Apa yang awalnya menariknya ke instrumen ini adalah penampilannya. Dia menyukai kenyataan bahwa itu adalah instrumen portabel dan serbaguna yang tampak keren saat dimainkan.
"Itu adalah instrumen yang keren! Aku hanya merasa semua orang yang bisa bermain gitar sangat beruntung. Selama mereka memiliki gitar, mereka memiliki segalanya. Semuanya ada untukmu. Ini portabel, kau dapat membawanya ke mana saja. dan terlihat sangat keren saat kau memegang gitar. Aku sangat tertarik pada gambaran utuh seseorang yang bisa bermain gitar dan bernyanyi," kata Rosé.
Rosé ingat gitar pertamanya adalah gitar yang murah dengan fretboard yang menyakitkan. "Aku membelinya sendiri yang berwarna biru laut seharga $ 70 . Itu kayu, tapi hampir terasa seperti plastik. Itu adalah gitar yang mengerikan dari Amazon atau semacamnya. Saat saya berlatih kunci F, jari-jariku akan sangat sakit. Senarnya sangat jauh dari fretboard, begitulah buruknya gitar itu," curhat Rosé.
"Dan kemudian aku ingat kami berinvestasi lebih banyak pada yang mahal, yang masih aku miliki sekarang dan gunakan setiap hari. Kami mengganti gitar itu, dan aku seperti, 'Apa?! Sangat mudah memainkan kunci F! Bukannya aku tidak bisa memainkannya, itu fretboard!' Aku benar-benar menghabiskan seminggu dengan jari-jariku berdarah. Sulit! itu adalah proses yang sangat menyakitkan. Tapi begitu kau melewatinya, itu seperti, "Hore! Kamu bisa memainkan apapun yang kamu mau!" seru Rosé.
Ketika berbicara tentang dua lagu di album debut solonya, "R", gitar adalah elemen kunci untuk penyelesaiannya. Setelah gitar ditambahkan ke lagu, Rosé tahu itu siap untuk dibagikan kepada dunia.
"Pada awalnya, lagunya tidak memiliki banyak gitar di dalamnya, dan kami menambahkan banyak. Ketika mereka menyebutkan itu, aku bilang, 'Hah, aku ingin tahu bagaimana kedengarannya.' Karena aku tidak bisa membayangkannya dengan gitar. Tapi kemudian mereka menyelesaikan semuanya dan membawaku masuk. 'Apa pendapatmu tentang itu?' Itu berbicara padaku. Aku bilang, 'Aku menyukainya! Ini jauh lebih menarik!'"
Saat ini, Rosé mencoba mencari waktu di siang hari untuk bermain gitar, tetapi jadwalnya sangat padat sehingga terkadang dia harus membuat kompromi. "Sejak pertengahan Januari hingga sekarang, aku hampir tidak punya waktu libur. Mungkin dalam seminggu terakhir ini aku mendapat beberapa hari libur (tapi) sudah lama."
"Kemarin, aku ingat saat itu jam 1 atau 2 pagi dan aku benar-benar ingin bermain gitar, tapi aku berpikir, 'Oke, aku hanya akan melakukannya sedikit lambat.' Aku pasti perlu kembali ke sana. Aku rasa aku akan bersenang-senang setelah pekerjaan (solo)ku selesai. Aku telah bekerja sangat keras, dan aku cukup bangga pada diriku sendiri. Sekarang saatnya menikmati kembali ke proses itu," pungkasnya.
(wk/dewi)
