Diungkap oleh sang adik Doli sambil menangis, Sapri Pantun harus menjalani operasi pada bagian kakinya hingga terancam diamputasi lantaran alasan berikut.
- Eny Kartini
- Senin, 10 Mei 2021 - 16:46 WIB
WowKeren - Sampai saat ini, komedian Sapri Pantun masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan karena mengalami penyumbatan pembuluh darah pada bagian kaki, Sapri harus pindah rumah sakit.
Penyumbatan pembuluh darah di kaki Sapri rupanya membuat kakinya memar dan harus dioperasi. Ditambah gula darah Sapri yang semakin tinggi. Hal itu diungkapkan langsung oleh adik Sapri yang diketahui bernama Doli saat menjadi bintang tamu di “Sore Sore Ambyar”.
“Karena ada gula darah, maka ada penyumbatan di kaki. Jadi di kaki di sini (bagian bawah) udah memar,” ungkap Doli pada belum lama ini.
Bahkan Doli mengungkapkan jika kaki Sapri terancam harus diamputasi. “Kalau tidak ada penindakan, dia (kakinya bisa) busuk dan pahit-pahitnya harus amputasi,” tutur Doli.
Doli tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan keadaan Sapri. Ditambah Doli mengatakan jika dokter menyebut akan tetap ada risiko terkait apa pun tindakan yang nantinya akan dijalani oleh Sapri.
“Dokter bilang kalau mau operasi, kecil maupun besar pasti ada risiko. Itu kematian, astaghfirullah,” pungkas Doli sambil menangis.
Tak hanya berisiko, Doli juga mengaku terbebani dengan biaya operasi yang harus dijalani oleh Sapri. Pasalnya biaya operasi yang dibutuhkan terhitung tidak sedikit.
“Yang jadi beban itu kalau operasi biayanya sampai Rp 300 juta. Keluar ICU, saya cuma zikir sama Allah, saya minta Allah punya kendali,” tutur Doli.
Rupanya tak hanya mengalami penyumbatan pembuluh darah, Sapri juga mengalami masalah pada ginjalnya. Karena itu, Sapri juga harus melakukan cuci darah. “Kena ginjal juga dan harus cuci darah,” beber Doli.
Kini, kondisi Sapri disebut semakin menurun. Bahkan pernapasan Sapri mulai terganggu. Karena itu, dokter meminta persetujuan pada pihak keluarga untuk memasang ventilator jika nantinya dibutuhkan.
“Tadi subuh dokter minta persetujuan saya dan keluarga. Detak jantungnya sudah enggak normal. Dokter bilang napasnya sudah enggak stabil. Saya sudah tanda tangan persetujuan kalau nantinya ada tindakan dipasang ventilator,” pungkas Doli.
(wk/enyk)
