Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi warga yang memilih untuk tidak mudik. Ia juga mengajak warga untuk mendukung Palestina yang kini tengah memanas hubungannya dengan Israel.
- Elvariza Opita
- Kamis, 13 Mei 2021 - 13:12 WIB
WowKeren - Pemerintah sudah melarang mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, namun nyatanya masih banyak warga yang nekat hingga ribuan di antaranya kini dikonfirmasi positif COVID-19. Karena itulah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi apresiasi setinggi-tingginya bagi warga yang teguh untuk tidak mudik, bahkan menyebut mereka pejuang.
"Kami ingin sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga Jabodetabek yang memilih untuk tidak mudik memilih untuk berlebaran di Jakarta," kata Anies, Kamis (13/5). "Berlebaran bersama masyarakat di tempat ini."
"Kepada mereka kami sampaikan terima kasih, apresiasi. Anda adalah pejuang di dalam pertempuran melawan penyebaran COVID-19. Dan, kepada mereka, kepada Anda kami sampaikan terima kasih, apresiasi," imbuhnya.
Anies pun mendorong warga yang sudah tidak mudik ini agar tak bepergian selama Lebaran. Untuk silaturahmi, tutur Anies, masih bisa dilakukan secara virtual.
Anies tentu saja mempraktikkan anjurannya itu yakni dengan menggelar salat Idul Fitri di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan alih-alih menuju suatu lokasi tertentu. Namun penampilan Anies yang sedikit berbeda sukses mencuri perhatian.
Dilansir dari Antara, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tampak mengenakan serban dengan nuansa batik. Namun ada motif bendera Indonesia dan Palestina di bawahnya, menunjukkan simpati sang gubernur atas konflik yang tengah terjadi.
"Saudara kita di Palestina, anak-anak kita di Palestina, mereka bersujud dalam suasana tegang," papar Anies. "Mereka menjalani Ramadan dalam suasana di mana saudara meninggal dari korban kekerasan."
Sementara umat Muslim Indonesia sudah sepatutnya bersyukur karena bisa merayakan Idul Fitri dalam suasana tenang, aman, dan damai. Sebab, seperti diketahui, ibadah salat berjemaah di Masjid Al Aqsa Palestina beberapa waktu lalu saja dibarengi dengan serangan dari militer Israel.
Hingga kini konflik antara Israel dan Palestina belum juga mereda, bahkan malah menelan lebih banyak korban. Presiden Joko Widodo turut mengecam konflik tersebut. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga sudah bergerak, namun baru-baru ini hasil pertemuan mereka malah diblok oleh Amerika Serikat.
(wk/elva)
