Dewi Persik Bantah Tudingan Langgar Prokes Saat Manggung di Kudus, Begini Penjelasannya
Instagram/dewiperssikreal
Selebriti

Dewi Persik akhirnya mengklarifikasi tudingan langgar protokol kesehatan saat mengisi acara khitanan di Kudus, Jawa Tengah. Ia pun menjelaskan suasana ramai di sana yang menurutnya sudah mematuhi aturan.

WowKeren - Dewi Persik akhirnya buka suara perihal tudingan melanggar protokol kesehatan (prokes) saat manggung di Kudus pada Sabtu (22/5) lalu. Pelantun "Mimpi Manis" itu mengatakan bahwa dirinya dan tim manajemen sudah mengikuti prokes yang ada.

Perempuan yang akrab disapa Depe ini juga tak mungkin membahayakan dirinya sendiri dengan datang ke acara tanpa mematuhi protokol kesehatan Covid-19. "Aku sistemnya ikut manajemen saja, kalau manajemen aku ikut prokes," ujar Dewi ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/5).

Dewi bahkan sempat menanyakan izin kegiatan tersebut, lantaran tak ingin sembarangan mengambil job. "Aku dapat KTP orang datang sama bukti antigen," katanya lagi.

Istri Angga Wijaya ini menuturkan bahwa harusnya acara tersebut menerapkan prokes ketat. Namun, tamu undangan yang hadir saat itu terlihat antusias ketika dirinya mulai bernyanyi. "Mereka malah maju-maju, cuma mereka nggak pegang-pegang sih," ucap Dewi Persik.


Menurut Dewi Persik, ada sekitar 80 tamu undangan yang hadir di acara khitanan itu, termasuk rombongannya. Namun, Depe sendiri sudah melakukan tes PCR sebelum dan sesudah acara. Jadi, agaknya kurang tepat jika dirinya dissebut melanggar prokes.

"Sebelum ke acara aku sudah dicek, selesai acara juga dicek. Pihak kepolisian kan tahu," tutupnya.

Sementara itu, Bupati Kudus, HM Hartopo sempat mempermasalahkan hal ini. Pasalnya, sebagian orang terlihat tak memakai masker di acara itu, termasuk Depe. Sehari setelah acara tersebut, HM Hartopo menggelar rapat untuk menyelidiki masalah itu.

"Terkait Dewi Persik, tadi saya sudah telpon Pak Kapolres dalam penanganannya. Dan siang ini semua dari pihak penyelenggara mulai EO, Forkompincam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, semua dipanggil untuk ke Polres Kudus dimintai keterangan," kata Hartopo. "Acara hajatan di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus yang menghadirkan Dewi Perssik dan viral karena dianggap melanggar protokol kesehatan, sudah kami koordinasikan dengan Kapolres Kudus untuk memanggil semua pihak yang terlibat. Termasuk pengelola suatu kegiatan (EO/event organizer)."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait