Ji Soo Dikabarkan Tak Kunjung Ganti Rugi ke Rumah Produksi 'River Where The Moon Rises'
Instagram/actor_jisoo
TV

Dituntut 38,3 miliar rupiah karena meninggalkan drama di tengah jalan, Ji Soo dan KeyEast Entertainment dikabarkan masih belum membayar ganti rugi kepada rumah produksi 'River Where The Moon Rises'.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, Korea Selatan memang digembarkan dengan banyaknya para selebriti yang diduga melakukan perudungan ketika masih bersekolah. Aktor Ji Soo diketahui menjadi salah satu yang dikabarkan menjadi perudung ketika masih duduk di bangku sekolah bahkan disebut bergabung galam geng iljin (kelompok siswa berisikan perudung).

Kala rumor tersebut tersebar, drama "River Where The Moon Rises" yang dibintangi Ji Soo telah tayang beberapa episode. Ji Soo pun kemudian mengungkapkan melalui akun Instagram pribadinya jika ia memang pernah menjadi perudung di sekolahnya dulu.

Pengakuan Ji Soo tersebut sontak langsung membuatnya dicopot dari pemeran utama "River Where The Moon Rises" meski syuting telah 80% berjalan. Peran On Dal yang sebelumnya didapatkan Ji Soo diberikan kepada Na In Woo.

Beberapa waktu lalu, rumah produksi "River Where The Moon Rises" yakni Victory Content pun telah menuntut ganti rugi kepada Ji Soo dan KeyEast Entertainment selaku agensi. Victory Content menuntut 3 miliar won yang setara dengan 38,3 miliar rupiah atas kerugian yang didapatkan. Tuntutan ini diberikan lantaran pergantian aktor karena kontroversi Ji Soo membuat syuting ulang yang sangat melelahkan bagi pemeran dan staf.

Hari ini, Rabu (26/3) pihak Victory Content menyebutkan bahwa Ji Soo dan KeyEast Entertainment dikabarkan masih belum memberikan ganti rugi atas tuntutan mereka. Victory Content kemudian membagikan pernyataan panjang dari PD Yoon Sang Ho (sutradara "River Where The Moon Rises").

"Tahun 2020, Ji Soo dan KeyEast, sebuah perusahaan manajemen yang berafiliasi dengan Kim Ji Soo, telah menyatakan niat mereka untuk secara aktif membintangi drama tersebut dan dengan pertimbangan ini, kami memilih Kim Ji Soo," ungkap pihak Victory Content.


"Sejak drama tersebut ditayangkan hingga episode 5, saya telah mengetahui bahwa dugaan kekerasan sekolah Kim Ji Soo telah ramai di internet. Pada saat itu, produksi drama sudah 80% selesai dan hanya perlu satu kali syuting terakhir. Kepergian aktor utama dari drama bersambung merupakan ancaman besar bagi produksi drama," terangnya.

Victory Content menambahkan, "Saya merasa seperti berada di tepi jurang ketika harus bertanggung jawab atas drama itu, dan saya masih mengalami mimpi buruk pada saat produksi karena sakit mental yang luar biasa bahkan sekarang ketika drama selesai."

Victory Content mengungapkan bahwa anak perusahaan SM Entertainment untuk para aktor dan aktris tersebut seakan tidak mempunyai niat melakukan ganti rugi. Mereka pun menuntut permintaan tulus secara langsung atas kontroversi Ji Soo.

"KeyEast adalah salah satu produser drama terkemuka di Korea, jadi mereka tahu ini lebih baik dari siapa pun. Namun demikian, KeyEast tidak menunjukkan niat untuk secara aktif bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Sulit untuk memahami bahwa kami akan mengedepankan posisi tersebut," terang Vicktory Content.

"Ini seperti 'mempertimbangkan kompensasi yang masuk akal jika membawa bukti' atas kerugian yang kita derita. KeyEast harus membuat permintaan maaf yang nyata sekali lagi kepada Victory Content dan pejabat drama lainnya, bukan melalui media. Dan menurut saya, mereka pantas untuk bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi," lanjutnya.

Victory Content mengajukan gugatan kompensasi 3 miliar won terhadap KeyEast ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada bulan April 2021. Hari ini (26/5), pihaknya menyatakan "Tanggal 20 Mei penyesuaian pertama untuk klaim kerugian yang kami ajukan terhadap KeyEast di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Namun, KeyEast hanya mengirim perwakilan hukum ke perusahaan. Tidak ada staf agensi yang hadir, dan mereka menunjukkan perilaku yang berbeda dari laporan media bahwa mereka akan secara aktif membayar kompensasi atas kerugian," jelas Victory Content.

Hingga saat ini, KeyEast Entertainment masih belum memberikan tanggapan atas pernyataan dari Victory Contents. Sedang Ji Soo sendiri terlihat tak lagi muncul usai pengakuannya pernah jadi pelaku perudungan sekolah.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru