Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi isu dirinya hendak ikut mencalonkan diri di Pilpres 2024 hingga wacana Presiden Joko Widodo kembali mengabdi di periode ketiga.
- Elvariza Opita
- Rabu, 02 Juni 2021 - 15:58 WIB
WowKeren - Tahun 2024 memang masih jauh namun sejumlah nama sudah diprediksi siap berlaga mewarisi kursi RI 1 dari Presiden Joko Widodo. Salah satu yang disebut-sebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
Lantas, bagaimana pendapat Erick ketika dihadapkan pada opsi untuk mencalonkan diri sebagai presiden? "Kita mikir yang simple-simple saja, kita kerjain yang ada dulu," tutur Erick tenang, Selasa (1/6).
Erick mengaku dengan berbagai tantangan yang dihadapinya sebagai salah satu pembantu Jokowi, sangat tidak bijak bila kemudian menjadi tak fokus dalam bekerja. Meski Erick tak menampik jika godaan memang selalu ada, namun yang terpenting bagaimana bisa tetap fokus bekerja.
Erick secara tersirat mengaku masih fokus menjadi Menteri BUMN. "Kita jangan awang-awang terlalu tinggi. Karena apa? Karena kalau sampai gagal, BUMN ini salah satu tulang punggung daripada kekuatan bangsa kita," terang Erick, dikutip pada Rabu (2/6).
Pada kesempatan itu, Erick juga menanggapi soal wacana Jokowi maju sebagai presiden di periode ketiga. Diketahui wacana ini sempat beberapa kali muncul dan tentu saja menimbulkan pro-kontra.
"Saya rasa demokrasi Indonesia itu sudah terjadi. Kalau kita bicara (presiden) seumur hidup, kayanya berat. Tapi kalau maju tiga periode, tidak pernah dengar," tutur Erick.
"Apakah itu kemudian pilihan yang jelek? Belum tentu. Semua harus dilihat situasi masing-masing," imbuhnya.
Erick pun meyakini, Jokowi tak memikirkan hal sejauh itu termasuk mencoba mencari celah untuk kembali menjadi RI 1 di 2024 mendatang. "Yang ini saja belum selesai, mikirin yang nanti. Ini pandemi saja masih," tandasnya.
Menurut Erick, saat ini pemerintah fokus untuk mengerjakan yang ada demi menyejahterakan rakyat. Apalagi demi mempersiapkan untuk berbagai perubahan dan inovasi di masa depan. Ditambah pula karena sampai saat ini belum ada kejelasan kapan pandemi COVID-19 akan berakhir atau potensi wabah yang bisa merebak di masa depan.
(wk/elva)
