Kemenag memutuskan meniadakan ibadah Haji 2021. Pembatalan ini pun disusul dengan beragam isu soal penyebabnya, mulai dari perkara utang hingga tidak adanya kuota untuk jemaah Indonesia.
- Elvariza Opita
- Jumat, 04 Juni 2021 - 08:19 WIB
WowKeren - Kementerian Agama resmi mengumumkan pembatalan ibadah Haji 2021 untuk jemaah Indonesia. Kabar ini disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (3/6) kemarin dan seketika menuai banyak respons pro-kontra.
Salah satu yang ramai diperdebatkan adalah perihal penyebab pembatalan ini. Beredar banyak kabar burung, mulai dari utang Indonesia ke Arab Saudi hingga Indonesia yang tak mendapatkan jatah kuota dari Arab Saudi.
Demi menepis hoaks yang beredar, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, pun buka suara. Ia menegaskan hingga kini Arab Saudi belum memberikan kepastian soal pelaksanaan ibadah Haji.
"Saya tegaskan bahwa sampai hari ini, detik ini," kata Agus Maftuh, Jumat (4/6). "Belum ada pengumuman resmi dari Kerajaan Saudi terkait pelaksanaan Haji tahun 2021 ini."
Hingga kini, menurut Agus Maftuh, semua negara masih menantikan keputusan dari Arab Saudi. Sehingga berita hoaks yang menyebut Indonesia tak mendapatkan kuota dari Arab Saudi diharapkan bisa segera reda. Pasalnya pembatalan ini memang bukan karena kuota.
"Soal berita yang hoaks di Tanah Air, bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota, bagaimana mendapatkan kuota wong pengumuman Haji belum ada," tutur Agus Maftuh. "Jadi pengumuman Haji belum ada. Setelah itu (pengumuman) sebenarnya kan baru ada kuota."
Sementara terkait Indonesia yang tidak masuk dalam daftar 11 negara yang boleh masuk ke Arab Saudi, menurut Agus Maftuh pun bukan satu-satunya. Bahkan beberapa negara sahabat dekat Arab Saudi seperti Mesir, Turki, dan Pakistan pun tak diperkenankan masuk.
"Saya sampaikan biar ini tidak menjadi fitnah sosial atau fitnah berkepanjangan," pungkas Agus Maftuh. "Jadi saya berharap berita-berita hoaks yang ada di Tanah Air secepatnya dihentikan, yang merupakan fitnah pada negara."
Menag Yaqut sendiri sudah menegaskan bahwa pembatalan Haji 2021 bukan karena utang Indonesia kepada Arab Saudi. Sementara itu, sebelumnya negara tetangga, Singapura, juga sudah mengambil keputusan membatalkan ibadah Haji 2021.
(wk/elva)
