Tenggelam di Dasar Laut, Akankah KRI Nanggala-402 Bernasib Sama dengan Titanic?
Nasional

Setelah KRI Nanggala-402 tenggelam, salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah nasibnya akan sama dengan Titanic yang karam pada 1912? Berikut pendapat ahli.

WowKeren - TNI AL telah menghentikan operasi pengangkatan KRI Nanggala-402 di perairan Bali. Dengan begitu, bangkai kapal selam buatan Jerman tersebut akan tetap berada di dasar laut.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, apakah nasib KRI Nanggala-402 akan sama dengan Titanic yang tenggelam pada 1912? Apakah bangkai kapal yang tersisa tetap utuh dan terlihat setelah bertahun-tahun lamanya?

Pertanyaan ini pun dijawab oleh Ahli Kelautan dan Perikanan sekaligus Dosen Universitas Warmadewa, Ketut Sudiarta. Dilansir dari Kumparan.com, KRI Nanggala-402 akan memiliki nasib yang berbeda dengan Titanic.

Ketut menjelaskan bahwa kapal yang mengangkut 53 awak tersebut kemungkinan besar akan sulit ditemukan di dasar laut. Apalagi, lokasi tenggelam kapal ini berada di kedalaman hingga 838 meter dengan karakter dasar laut yang berlumpur.

"Dalam beberapa tahun ke depan, bangkai kapal tidak akan terlihat lagi karena sudah terkubur oleh pasir dan lumpur karena dasar lautnya lumpur berpasir," kata Ketut, sebagaimana dilansir dari Kumparan.com, Jumat (4/6).


Kendati demikian, Ketut meyakini bahwa kapal tersebut mampu bertahan hingga ratusan tahun lamanya. Hal itu dikarenakan KRI Nanggala-402 termasuk jenis kapal selam kelas Cakra sekaligus armada pemukul milik TNI AL. "KRI Nanggala akan terus ada di dasar laut selama puluhan bahkan ratusan tahun," jelasnya.

Maka dari itu, Ketut berharap KRI Nanggala-402 menjadi monumen bawah laut di samping status "On Eternal Patrol" yang melekat padanya. "Biarkan menjadi monumen bawah laut," pungkas Ketut.

Sementara itu, jasad ABK KRI Nanggala-402 diperkirakan berada di area badan tekan (pressure hull) kapal selam. Hal itu disampaikan oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto.

"Lalu tadi disampaikan, apakah personelnya di sana? Dengan tak ditemukannya personel pengawak, maka mungkin akan ada di sana. Di mana? Mungkin di badan tekan. Tapi kami belum tahu sampai di mana posisinya," kata Iwan, 18 Mei lalu.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru