KSP Tegaskan Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Tak Berhubungan Dengan Lobi RI ke Saudi
Unsplash/Ă–mer F. Arslan
Nasional

Tenaga Ahli Utama KSP Rimadi Ali membantah keputusan pembatalan keberangkatan jemaah haji disebabkan oleh lemahnya lobi pemerintah Indonesia terhadap pemerintah Arab Saudi.

WowKeren - Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji tahun 2021 ini. Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pun menilai keputusan tersebut merupakan langkah yang tepat.

Tenaga Ahli Utama KSP Rimadi Ali lantas membantah keputusan pembatalan keberangkatan jemaah tersebut disebabkan oleh lemahnya lobi pemerintah Indonesia terhadap pemerintah Arab Saudi terkait kuota haji.

"Pembatalan ibadah haji ini tidak ada hubungan dengan kuat lemahnya lobi," tegas Rumadi dalam keterangannya, Jumat (4/6). "Hingga sekarang pemerintah Saudi juga ada keputusan resmi tentang kuota untuk berbagai negara."

Keputusan itu disebutnya tidak berkaitan sama sekali dengan kemampuan lobi pemerintah Indonesia. Rumadi juga menegaskan bahwa hubungan pemerintah Indonesia dengan Saudi selama ini telah terjalin dengan sangat baik.


"Lebih tidak benar lagi sebagian orang yang bilang Indonesia tidak diberi kuota haji karena belum membayar tunggakan ke pemerintah Saudi," ungkap Rumadi.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk tidak percaya begitu saja terhadap kabar-kabar miring soal pelaksanaan ibadah haji yang beredar. "Hal itu sama sekali tidak benar, masyarakat jangan terkecoh dengan berita-berita tidak berdasar," paparnya.

Menurut Rumadi, alasan yang melatarbelakangi pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini salah satunya adalah situasi pandemi virus corona (COVID-19) yang tak kunjung berakhir. "Tapi saya juga yakin, masyarakat bisa memahami situasi sulit yang kita hadapi karena pandemi COVID-19," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa kunci dari keberangkatan jemaah haji adalah upaya maksimal pemerintah dalam melobi pihak Saudi. Hidayat bahkan berharap Presiden Joko Widodo mau berkomunikasi langsung dengan Raja Salman terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

"Apa pun hasilnya, kalau lobi tingkat antar kepala negara itu sudah dilakukan dan dikomunikasikan ke publik, kalau berhasil tentu umat akan mengapresiasi," tutur Hidayat. "Tapi kalau pun belum berhasil karena pertimbangan pandemi COVID-19 dan lain-lain, maka umat akan tahu bahwa usaha maksimal sudah dilakukan dan karenanya bisa lebih mudah untuk diajak memahami mengapa belum bisa berangkat haji tahun ini."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru