Golkar Nyatakan Sudah Mantap Usung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
Twitter/PerekonomianRI
Nasional

Sejumlah partai politik saat ini tengah mempersiapkan nama-nama yang akan diusung dalam Pilpres 2024, salah satunya Golkar. Golkar mengatakan sudah mantap akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres.

WowKeren - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih akan digelar tiga tahun lagi. Meski demikian sejumlah partai dan tokoh politik tengah mempersiapkan nama-nama yang akan maju di Pilpres 2024, salah satunya Golkar.

Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik DPP Golkar Firman Soebagyo menyatakan bahwa partainya sudah mantap mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Firman mengatakan bahwa seluruh kader telah sepakat dengan keputusan yang telah disahkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar Tahun 2019 lalu.

"Saya rasa tidak ada lagi tawar menawar," tutur Firman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (5/6). "Sampai sekarang Munas tidak ada perubahan, artinya sudah final dan mengikat, wajib dipatuhi, wajib dijalankan partai."

Firman menuturkan bahwa survei internal Golkar menunjukkan peningkatan elektabilitas dan popularitas dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu. Menurutnya, Airlangga sudah layak dicalonkan sebagai Capres di Pilpres 2024.


Lebih lanjut, Firman menilai bahwa Airlangga memiliki pengalaman dan kapasitas sebagai calon presiden. Saat ini, pihaknya tinggal menggerakkan mesin politik partai untuk mengorbitkan Airlangga. "Oleh karena itu, instrumen-instrumen organisasi pendiri partai, organ-organ fraksi DPR RI sampai DPRD kabupaten harus bergerak," terangnya.

Firman menuturkan Golkar saat ini akan bergerak mencari koalisi. Mereka membutuhkan dukungan beberapa partai untuk bisa melampaui ambang batas pencalonan presiden yakni sebesar 20 persen. "Posisinya Golkar tinggal mencari partai koalisi karena modal dasarnya kita harus bisa memenuhi presidential treshold," lanjut Firman.

Airlangga menjadi salah satu nama dalam bursa Capres 2024. Meski demikian, elektabilitas Airlangga masih kalah dibandingkan dengan nama-nama lainnya seperti Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain itu, Golkar juga tidak bisa mengusung Airlangga sendirian. Pasalnya, perolehan suara mereka di Pemilu 2019 hanya 12,31 persen. Mereka membutuhkan suara paling tidak 7,69 persen dari partai lain untuk bisa mengusung Capres dan Cawapres 2024.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru