358 Nakes Kudus Terdampak 'Amukan' COVID-19, Menkes Siapkan Jurus Jitu Ini
https://setkab.go.id//Agung
Nasional

Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung situasi Kudus yang tengah 'diamuk' COVID-19 pasca Lebaran. Budi Gunadi pun merumuskan sejumlah strategi untuk mengendalikan wabah.

WowKeren - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan inspeksi ke Kudus, Jawa Tengah menyusul lonjakan besar-besaran kasus COVID-19 di sana. Bukan cuma meninjau langsung lokasi di lapangan, mantan Wakil Menteri BUMN itu juga langsung bertolak menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo demi membahas sejumlah strategi pengendalian wabah di Kudus.

Langkah ekstra cepat dan tepat jelas harus ditempuh lantaran sudah 358 tenaga kesehatan di Kudus yang dikonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan per Sabtu (5/6) pukul 12.00 WIB saja, melansir corona.jatengprov.go.id, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kudus mencapai 1.606 orang.

Budi Gunadi meminta Ganjar untuk lebih mendampingi Bupati Kudus, Hartono, lantaran "amukan" COVID-19 yang mendera memang tidak main-main. "Beliau kan pembina, jadi bisa mendukung Bupati Kudus kalau tekanannya terlalu banyak," kata Budi Gunadi di Semarang.

"Kadang-kadang Bupati pusing mesti ngapain, tapi kalau ada kakaknya, maka dia tenang. Sebagai kakak, Pak Gub bisa membantu back up," imbuh Budi Gunadi.

Budi Gunadi tak menampik jika saat ini beban berat tengah dipikul nakes Kudus. "Saya minta tolong kalau pasien yang berat-berat dikirim ke Semarang saja," terang Budi Gunadi, kemudian mendorong agar pasien-pasien COVID-19 tak bergejala atau gejala ringan diminta isolasi terpusat saja.

Selain itu, Budi Gunadi juga mendorong nakes untuk diasramakan demi memastikan mereka tak tertular apalagi menularkan COVID-19 ke lingkup keluarga. "Karena banyak sekali nakes yang terpapar maka saya minta yang dijaga justru waktu di keluarganya bukan di rumah sakitnya. Kalau perlu di-asramakan saja nakesnya, agar mereka tidak tertular saat pulang," paparnya.


Bukan cuma itu, Budi Gunadi juga meminta Kudus mempercepat pemeriksaan dan pelacakan. Saat ini mobil PCR dari Yogyakarta juga sudah dikirim ke Kudus untuk membantu.

"Saya juga sudah kirim 50.000 vaksin ke Kudus dan daerah penyangga sekitarnya juga akan kami tambah jatah vaksinnya," sambungnya. "Dengan cara-cara ini, insya Allah bisa dikendalikan."

Budi Gunadi juga membantu menambahkan nakes dan fasilitas kesehatan untuk membantu Kudus. Semua ide Budi Gunadi ini pun sudah diterima dan siap diakomodasi Gubernur Ganjar dengan baik.

"Tugas saya melakukan pembinaan pada Bupati Kudus. Maka saya minta Bupati Kudus nggak perlu ragu. Kalau harus melakukan tindakan tertentu, lakukan saja," terang Ganjar usai bertemu Budi Gunadi. "Kalau ada kompetensi yang kurang, segera cari agar keputusan bisa cepat dan semua berjalan."

Perihal lokasi isolasi terpusat, Ganjar bahkan mempersilakan agar pasien dikirim ke Semarang. "Kami punya beberapa tempat isolasi terpusat. Atau kalau mau ke asrama haji Donohudan, di sana juga ada," katanya.

"Sekarang yang penting Bupati perintahkan itu, maka semua bisa berjalan," pungkasnya. Ganjar juga memastikan warga, daerah penyangga, hingga TNI/Polri siap berkolaborasi agar Kudus segera pulih.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru