Tuai Kontroversi, Politikus Demokrat Justru Usul TWK KPK Diterapkan Pada Polri Dan Kejaksaan
Instagram/akudemokrat
Nasional

TWK KPK masih menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya politikus Demokrat. Politikus Demokrat itu mengusulkan agar TWK serupa juga dilaksanakan di instansi Polri dan Kejaksaan.

WowKeren - Tes wawasan kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih cukup hangat diperbincangkan publik. Baru-baru ini, politikus Partai Demokrat Benny K Harman mengusulkan TWK KPK juga dilakukan di instansi Polri dan Kejaksaan.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengusulkan TWK di tubuh Kejaksaan, kepolisian, dan Kemenkumham. Menurutnya, TWK bukan untuk menyingkirkan pihak tertentu.

"Saya mengusulkan Pak Ketua kepada mitra kerja kepolisian, kejaksaan, dan Kemenkumham. Saya sangat senang ada TWK, tes wawasan kebangsaan di KPK," tutur Benny dalam rapat kerja Komisi III di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/6). "Kalau boleh, di Kejaksaan, kepolisian, dan Kemenkumham dilakukan hal yang sama, dan juga harus ada anggarannya di sini, kalau bisa."

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi, dan Wamenkumham Eddy Hiariej. Selanjutnya, Wakil Ketum Partai Demokrat itu mengatakan bahwa TWK di kepolisian hingga kejaksaan bukan untuk memecat pegawai.


Benny menuturkan bahwa TWK itu untuk membentuk profesionalitas. "Tentu maksudnya bukan untuk memecat atau memberhentikan yang tidak suka dengan kita, tetapi benar-benar dalam rangka menjalankan fungsi secara profesional supaya ada militansi," terangnya.

Lebih lanjut, Benny mengatakan bahwa tidak ada rencana anggaran TWK di kepolisian hingga kejaksaan. Padahal, TWK bagian dari pembinaan.

"Saya tidak melihat itu ada di sini (anggaran), atau mungkin saya tidak nangkap, tetapi saya dengar tidak satu kata pun yang muncul ada agenda untuk tes wawasan kebangsaan sebagai bagian dari pembinaan, kan begitu," ungkap Benny.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjelaskan bahwa TWK sudah diterapkan di Polri. Bahkan tes sejenis TWK juga sudah ada sejak masa sekolah pengembangan.

"Kemudian juga tadi tentang bagaimana tes wawasan kebangsaan, sebenarnya setiap anggota Polri masuk itu sudah ada tes ini semua, Pak," jelas Gatot. "Bahkan bukannya tes masuk pada sekolah-sekolah pengembangan, kita sudah ada ini namanya itu Propram tes PMK namanya ya, mental ideologi kita itu kita laksanakan di sana."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru