Sunmi dan Tiffany Girls' Generation dikonfirmasi akan menjadi mentor dalam program acara survival baru Mnet yakni 'Girls Planet 999' yang direncanakan akan mulai ditayangkan pada Agustus 2021 mendatang.
- Alfa Sayyidah
- Rabu, 09 Juni 2021 - 11:30 WIB
WowKeren - Mnet memang dikenal sebagai stasiun televisi Korea Selatan yang kerap menayangkan ajang survival. Mulai dari seri "Produce" hingga "Show Me The Money" diketahui ditayangkan di Mnet.
Beberapa waktu lalu, Mnet pun mengungkapkan akan merilis program survival baru yakni "Girls Planet 999". Sayang, program survival untuk membentuk grup idol wanita baru ini sempat menuai kritik lantaran ditakutkan akan muncul skandal seperti "Produce".
"Produce" memang diketahui mempunyai masalah manipulasi voting yang akhirnya membuat para peserta keluar tak sesuai dengan peringkatnya. X1 pun akhirnya memutuskan untuk bubar jauh sebelum masa kontrak berakhir karena kontroversi tersebut.
"Girls Planet 999" sendiri menceritakan kisah 99 trainee idol wanita dari Korea, Jepang, dan Tiongkok saat mereka bersaing untuk debut dalam grup wanita global. Pada acara ini, Yeo Jin Goo dikonfirmasi akan menjadi pembawa acaranya.
Hari ini, Rabu (9/6) Sunmi dan Tiffany Girls' Generation dikonfirmasi juga akan bergabung dalam "Girls Planet 999". Sunmi dan Tiffany akan didapuk menjadi mentor untuk acara survival idol ini.
Sunmi dan Tiffany yang merupakan idol generasi dua dinilai cocok menjadi mentor mengingat keduanya adalah satu yang "membuka jalan K-Pop". Apalagi keduanya bergabung dalam grup idol populer, Sunmi diketahui adalah mantan anggota dari Wonder Girls dan Tiffany masih berstatus sebagai anggota Girls' Generation.
"Girls Planet 999" sendiri direncanakan akan dirilis pada Agustus 2021 mendatang. Meski begitu, hingga saat ini masih belum diketahui trainee dari agensi mana saja yang akan bergabung dalam acara survival baru Mnet ini.
Trainee yang mengikuti acara survival idol sendiri seringnya berasal dari agensi kecil. Meski begitu, terkadang para agensi besar di Korea Selatan pun juga mengirimkan trainee mereka untuk bersaing. Para trainee dari agensi ternama pun cenderung sangat disorot dan ditakuti mengingat sulitnya seleksi untuk memasuki agensi populer.
(wk/alfa)
