Lee Hae In Terungkap sebagai Korban Terbesar 'Idol School', Begini Nasibnya Sekarang
Instagram/s2onlyone1
TV

Dalam sidang kasus manipulasi voting 'Idol School' yang digelar pada Kamis (19/6), Lee Hae In terungkap sebagai korban utama. Lantas, bagaimana nasibnya sekarang?

WowKeren - Sidang kasus manipulasi voting "Idol School" kembali digelar pada Kamis (10/6). Dalam persidangan kali ini, Lee Hae In terungkap sebagai korban terbesar program survival Mnet tersebut.

Sejak episode awal "Idol School", Lee Hae In dikenal sebagai trainee yang populer. Di episode perdana dia bahkan menempati peringkat 1 secara keseluruhan dan tetap berada di posisi atas selama beberapa minggu.

Namun sejak episode lima hingga akhir, peringkatnya turun drastis. Di episode keenam dia bahkan keluar dari 9 besar dan tersingkir di episode final program tersebut.

Saat itu, netizen meluncurkan petisi untuk menuntut kebenaran tentang mengapa Lee Hae In gagal debut sebagai member fromis_9. Selanjutnya pada 2019, Lee Hae In mengatakan kepada "PD Note" bahwa dia didiskualifikasi secara tidak adil karena tim produksi telah menentukan line up debut "Idol School".

Setelah beberapa tahun berlalu, Pengadilan mengkonfirmasi bahwa Lee Hae In memang dieliminasi secara tidak adil dari program tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, CP Kim Tae Eun ingin mengeliminasi Lee Hae In karena dianggap tidak cocok dengan citra grup debut.

CP Kim Tae Eun kemudian meminta pendapat ketua tim "Kim" untuk mengeluarkan Lee Hae In dari formasi grup debut. "Kim" langsung menyetujuinya, sehingga Lee Hae In tereliminasi dan gagal debut sebagai member fromis_9. Final "Idol School" sendiri telah ditayangkan pada bulan September 2017, jadi bagaimana nasib Lee Hae In sekarang?

Setelah dieliminasi secara tidak adil, Lee Hae In menulis surat kepada penggemar untuk berterima kasih atas dukungan mereka dan berjanji untuk terus mengejar mimpinya. Lee Hae In kemudian mengungkapkan bahwa CJ ENM menyuruhnya menandatangani kontrak dan berjanji akan mendebutkannya di akhir tahun.


Namun itu hanya sekedar janji, sebab CJ ENM tak kunjung mendebutkannya sebagai idol. Karena Hae In terikat kontrak dengan CJ ENM selama setahun, dia tidak dapat memajukan kariernya di bawah naungan agensi lain. Sehingga tidak heran jika kariernya sempat terhenti selama beberapa tahun.

Selain membuka akun Instagram dan menghadiri Seoul Fashion Week pada tahun 2018, penggemar tidak mendengar kabarnya hingga 2019, ketika Mnet diselidiki atas kasus manipulasi voting seri "Produce". Setelah itu, Hae In menjalani wawancara dengan program MBC "PD Note" untuk mengungkap pengalaman memprihatinkan yang dialaminya selama berpartisipasi di "Idol School".

Pada Desember 2019, Lee Hae In mengadakan fan meeting pertamanya di Seoul, dengan hasil penjualan tiket disumbangkan ke badan amal. Kemudian pada Juli 2020, dia menandatangani kontrak dengan agensi baru yakni The Groove Company, yang kemudian menjadi Big Ocean ENM karena proses merger.

Lee Hae In akhirnya debut sebagai penyanyi solo pada November 2020 dengan single pertamanya yang berjudul "Santa Lullaby", yang liriknya ia tulis sendiri. Namun debut bukan akhir segalanya. Sebab dalam wawancara pada Desember 2020 dengan Idol Olympic di YouTube, Lee Hae In membuat pengakuan memilukan bahwa dia "tidak memiliki uang".

Karena itulah Lee Hae In memutuskan untuk melakukan beberapa pekerjaan paruh waktu untuk bertahan hidup. Termasuk di kafe, lokasi syuting hingga berkarier sebagai model.

Perjalanan Lee Hae In sejak tersingkir dari "Idol School" memang tidak mudah, dan hidupnya pasti akan jauh berbeda jika dia berhasil debut sebagai member fromis_9. Namun, jika mendengar wawancaranya dengan Idol Olympic, Hae In tampaknya telah berdamai dengan situasi tersebut. Karena itulah penggemar hanya bisa berharap dia terus bangkit dan meraih impiannya, sesuatu yang pantas ia dapatkan setelah bekerja keras dan diperlakukan secara tidak adil.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru