Tindak Tegas Premanisme, Polisi Berhasil Ringkus Ribuan Pelaku Pungli
AP Photo/Binsar Bakkara
Nasional

Sebelumnya, Jokowi menelepon Kapolri secara langsung setelah mendapatkan laporan dari para sopir truk atas kasus pungli. Saat ini polri beserta jajarannya telah berhasil meringkus ribuan pelaku premanisme dan pungli.

WowKeren - Aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) belakangan ini kembali terjadi di Indonesia. Hal ini terungkap dari keluhan para sopir truk kontainer yang kerap diminta untuk membayar saat hendak memasuki kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mereka melaporkan hal tersebut langsung kepada Presiden Joko Widodo ketika bertandang ke Tanjung Priok. Kemudian Jokowi langsung menghubungi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk segera menindak tegas pelaku pungli.

Usai menerima telepon dari Jokowi, Kapolri langsung bergerak mencari para pelaku dan menindak tegas mereka bersama jajarannya. Saat ini, Polri dan jajarannya berhasil meringkus sekitar 3.823 orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana premanisme dan pungli.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penanganan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Gedung Humas Polri, Jakarta, pada Selasa (15/6). "Penindakan premanisme data cukup banyak, beberapa polda melakukan penangkapan terhadap mereka-mereka ini, sudah ada jumlahnya," tutur Rusdi.


Rudi memastikan bahwa semua jajarannya telah menindaklanjuti dan menjalankan amanat dari Kapolri sesuai dengan permintaan Jokowi. Kemudian, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Pol Ahmad Ramadhan menuturkan bahwa pelaksanaan operasi premanisme dan pungli berjalan mulai 11 hingga 14 Juni 2021 di 1.368 lokasi.

Ahmad mengatakan bahwa dalam melakukan operasi premanisme ada enam polda yang turut melaksanakannya. Polda Jawa Tengah menempati posisi teratas terkait dengan jumlah pelaku premanisme dan pungli yang ditindak sebanyak 922 orang.

Kemudian disusul dengan Polda Jawa Barat sebanyak 894 orang, dengan rincian 348 premanisme dan 546 pungli. Berikutnya ada Polda Sumatera Utara sebanyak 696 orang terdiri atas 20 premanisme dan 676 pelaku pungli.

Ahmad menyampaikan bahwa para pelaku yang telah diringkus akan dilakukan pembinaan dan disidik. "Jadi terhadap aksi premanisme ini tidak semuanya dilakukan penindakan hukum, tetapi dilakukan pembinaan, diminta buat surat pernyataan, apabila dia mengulangi perbuatannya maka akan diproses hukum," terang Ahmad.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru