Andmesh Kamaleng mulai dikenal luas lewat lagu 'Cinta Luar Biasa' dan 'Hanya Rindu'. Sebelum sukses seperti sekarang ini, Andmesh sempat terpuruk karena mengalami cobaan yang bertubi-tubi saat sedang merintis karier.
- Intan Maharani
- Senin, 21 Juni 2021 - 14:51 WIB
WowKeren - Andmesh Kamaleng saat ini adalah penyanyi yang cukup sukses dan lagu-lagunya banyak disukai khalayak. Setelah menjuarai kompetisi "Rising Star Indonesia", rupanya pelantun "Ku Cinta Dia" ini tidak lantas sukses.
Kepada Enzy Storia, Andmesh mengaku sempat pernah ingin menyerah dan kembali ke kampung halamannya di Kupang. Hal itu diawali karena kepergian kakak sulungnya pada tahun 2018 yang membuat kehidupannya seketika gelap. Bahkan di tahun yang sama, ibundanya meninggal dan membuatnya merasa ingin mengakhiri hidup.
"Karena emang nggak ada job sama sekali pas kakak meninggal, sempat ngutang karena nggak ada duit sama sekali. Ngutang, terus harus balik ngurusin kakak sampai dia dikubur. Terus habis gitu balik lagi ke Jakarta, harus fight. Sempet kepikiran, 'Kayaknya balik aja deh'. Buat hidupin keluarga di Kupang biar regular kayak biasa aja," kata Andmesh di video di kanal YouTube Enzy pada Minggu (20/6).
Namun Andmesh dengan cepat tersadar bahwa ia datang ke Jakarta untuk membahagiakan keluarga. Sehingga ia tidak jadi menyerah dan akan terus berjuang demi keluarganya. Kemudian berkat itu datang di tahun 2018 akhir ketika dirinya merilis lagu "Cinta Luar Biasa".
Selain itu, Andmesh merasa bahwa dirinya menjadi juara "Rising Star" justru merupakan beban tersendiri. Karena dengan predikat tersebut secara tidak langsung ada keharusan untuk menjadi lebih baik daripada yang lain dan mempertahankan ketenarannya. Sementara untuk bersaing di blantika musik Indonesia bukanlah hal yang mudah.
"Kalau ngomong kebaikan Tuhan mah nggak ada habisnya. 2018 bulan November tanggal 2 rilis 'Cinta Luar Biasa', Desember mama meninggal. Tapi 'Cinta Luar Biasa' itu boomingnya di bulan Februari 2019. Jadi tahun 2018 kayak kosong gitu," bebernya.
Sepeninggal ibundanya, Andmesh kembali lagi ke Kupang untuk menjaga dua saudaranya yang semuanya perempuan. Meski sempat bimbang, ia kembali lagi ke Jakarta lagi. Saat ia sedih mengingat ibunya, Andmesh membuat lagu "Hanya Rindu" yang juga booming bersamaan dengan "Cinta Luar Biasa".
Andmesh bersyukur ia tidak sampai mengubur impiannya meski telah merasa keterpurukan. "Yang penting sabar, bersyukur, jalani apa adanya. Jadi 2019 itu tahun yang seolah Tuhan tuh sediain pelangi yang indah setelah hujan," pungkasnya.
(wk/inta)
